* Nenek 71 tewas usai dipaksa lihat cucu diperkosa
* 3 gadis kakak beradik dirudapaksa secara bergantian di satu kamar
* Para korban diseret satu per satu untuk kemudian diperkosa
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Seorang nenek dipaksa menyaksikan perbuatan bejat para berandal yang merudapaksa cucunya.
Sang nenek yang berusia 71 tahun itu menyaksikan ketiga cucunya yang ketakutan diperkosa kawanan berandal secara brutal.
Ketiga wanita yang diperkosa di bawah todongan senjata itu berusia 19 tahun, 22 tahun, dan 25 tahun.
Kawanan penyerang tersebut mengunci para korban di sebuah kamar setelah terlebih dahulu mereka mendobrak pintu rumah di Afrika Selatan.
• Remaja Berusia 13 Tahun di Bali Jadi Korban Rudapaksa Sepupu dan Mertua
• Tengah Malam, Seorang Ibu Muda Nyaris Dirudapaksa Tetangga Sendiri di Rumah Mertua, Ini Kronologinya
Informasi yang diberitakan dailymail.co.uk, sang nenek itu akhirnya meninggal setelah terkena serangan jantung karena tidak tahan melihat ketiga cucunya diperkosa secara bergantian.
Kronologi Nenek Dipaksa Lihat 3 Cucu Diperkosa
Sang nenek, 71, dihadang oleh seorang pengganggu di balaclava yang mendobrak rumahnya di Impendle di provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan.
Penyerang mengunci tiga saudara perempuan berusia 19, 22 dan 25 di kamar.
Dia menyeret para wanita keluar satu per satu untuk memperkosa mereka di depan nenek mereka yang ketakutan.
Para wanita dan nenek - yang semuanya tinggal bersama - belum disebutkan namanya.
• WOW, Bintang Film Porno Ternama AS Perkosa 50 Wanita, Simak Satu Korbannya Rekan Main di Film Dewasa
• Pasangan Lesbian Tewas Bersimbah Darah di Kamar Hotel, Leher dan Sekujur Tubuh Penuh Luka Tusuk
Polisi Afrika Selatan yang menyelidiki pemerkosaan rangkap tiga yang mengejutkan percaya bahwa trauma karena tidak berdaya harus menyaksikan setiap cobaan yang dialami setiap orang menyebabkan hatinya menyerah.
Juru bicara keluarga Mzandwile Ndlovu mengatakan: "Tersangka telah mengunci ketiga gadis itu di kamar nenek mereka dan dia membawa mereka keluar satu per satu dan memperkosa mereka."