WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Rektor Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Kampus Universitas Indonesia, Depok pada Kamis (11/6/2020).
Perjanjian tersebut berisi tentang penyelenggaraan program pendidikan Pasca Sarjana bagi anggota TNI AD sekaligus pelibatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Indonesia (UI) dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan antusiasme anggotanya terhadap program tersebut.
"Sebelumnya kami sudah bertemu dengan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) membicarakan program yang sama. UGM sudah mulai melangsungkan perkuliahan pada semester ini dengan jumlah 48 orang program S2 dan S3," jelas Andika.
Lebih lanjut Jenderal bintang empat ini menyatakan bahwa dari 82 orang yang mendaftar ada yang berasal dari Papua, Papua Barat, Aceh, Sumatera Utara, dan Sulawesi.
"Jadi kami mengharapkan metode pendidikan yang fleksibel sehingga mereka tidak harus hadir secara fisik dalam bentuk pendidikan yang normal, sehingga makin banyak personil Angkatan Darat yang bisa mengambil program-program ini," ungkap Andika.
"Selanjutnya kami akan serahkan kepada Universitas Indonesia, standar disamakan karena memang tujuan kami kerjasama dengan universitas yang Prominent. Kami berharap dari 82 orang ini bisa terpilih sesuai standar dari UI," tambahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengungkapkan Perjanjian Kerja Sama antara TNI AD dengan UI yang tertuang dalam dokumen Nomor 17/VI/2020 dan Nomor 313/PKS/R/UI/2020 tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Pasca Sarjana.
Perjanjian itu meliputi pelaksanaan Program Pendidikan Pascasarjana bagi Perwira dan Bintara Angkatan Darat yang telah memenuhi syarat dan lulus seleksi masuk Program Pendidikan Pasca Sarjana yang diselenggarakan oleh pihak UI.
"Jalur pembelajaran pascasarjana yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa dari Angkatan Darat adalah jalur Program Magister (S2) Satu Tahun, jalur Program Doktor (S3) by research," ungkap Nefra.
"Dan jalur Fast-Track S2-S3 pada Program Studi yang menawarkan jalur-jalur tersebut," tambahnya.
Perjanjian kerja sama juga meliputi pelibatan personil Mahasiswa KKN dan Dosen Pendamping dari UI dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan TMMD.
TMMD diselenggarakan sebanyak tiga kali setahun maupun program Karya Bhakti dengan sasaran non fisik sesuai dengan lokasi dan waktu pelaksanaan yang disepakati.
"TMMD adalah program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan komponen bangsa lainnya meningkatkan kegiatan pembangunan di pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan,” ungkap Jenderal bintang satu tersebut.
Pengalaman dan Wawasan Luas