WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Dokter Reisa Broto Asmoro berbagi cerita di balik layar konferensi pers update perkembangan Covid-19 di Indonesia yang biasa disiarkan pukul 15.30 WIB.
Dr Reisa kini ikut tampil di siaran update tersebut, karena ia baru saja ditunjuk sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19.
Siaran update Covid-19 akan dibuka terlebih dulu oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Ahmad Yurianto, baru setelah itu dr Reisa mulai memberikan pesan-pesan terkait adaptasi new normal.
• Kasus Baru Covid-19 Melonjak Lagi, Politikus PAN: Kita Ingin Damai, tapi Coronanya Belum Mau
Melalui insta story instagramnya, dr Reisa menceritakan kalau waktunya berbicara di depan kamera ia dan Ahmad Yurianto akan membuka masker, dan sudah diatur jarak berdiri antara dirinya dan Ahmad Yurianto sekitar dua meter.
"Kalau lagi ngomong karena sendirian dan jarak saya sama Pak Yuri lebih dari dua meter, jarak dengan kamera tiga meter."
"Kalau lagi ngomong ke kamera enggak pakai masker, pas selesai ketemu orang lain pakai masker lagi," ungkap dr Reisa melalui instagram @reisabrotroasmoro, Rabu (10/6/2020).
• Minta Maaf kepada Komisi VIII DPR Soal Haji, Menteri Agama: Saya Harus Selamatkan Muka Pemerintah
Kemudian, dr Reisa dan Ahmad Yurianto membawa mikrofon masing-masing, jadi kalau selesai berbicara mikrofonnya langsung dicopot.
"Mikrofonnya bawa sendiri-sendiri, jadi setiap orang berbeda habis selesai ngomong diambil lagi," beber dr Reisa.
Sejak tampil sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19 mulai 8 Juni 2020 lalu, dr Reisa memilih menggunakan pakaian formal dengan atasan blazer dan celana panjang.
Dr Reisa juga menggunakan syal kecil di leher untuk mempermanis penampilanya saat menggunakan blazer berwarna biru muda.
Bukan Gantikan Achmad Yurianto
Sosok dokter Reisa Broto Asmoro yang hadir dalam siaran update Virus Corona Gugus Tugas Covid-19 kemarin, mengundang pertanyaan publik.
Ada yang mengira posisi Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 diganti oleh dokter Reisa.
Achmad Yurianto kemudian mengklarifikasi kabar tersebut ketika dihubungi Tribun, Selasa (9/6/2020) pagi.
• Sekum PP Muhammadiyah Lebih Pilih Istilah New Reality Dibanding New Normal, Ini Alasannya
Achmad Yurianto menjelaskan, dokter Reisa didapuk menjadi Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19.