"Semoga ini dapat dipertahankan dan terus turun hingga 4 Juni mendatang. Dengan begitu, Kota Depok dapat melaksanakan PSBB Proporsional," tuturnya.
Depok Bisa Berhenti Terapkan PSBB dan Mulai Melaksanakan New Normal Bila Mematuhi Aturan-aturan Ini
Jelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok pada 4 Juni mendatang, Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warganya untuk tetap bersabar dan melaksanakan kegiatan ibadah di rumah masing-masing.
Hal itu dikatakan Idris, demi tercapainya rasio Reproduksi Efektif (RT) di bawah 1 atau bahkan 0.5.
Bila RT Kota Depok berada di angka 1 atau 0.5, maka Depok siap menyongsong tatanan kehidupan normal baru atau New Normal.
Sehingga dengan begitu, kata Idris, Depok bisa lepas dari PSBB yang hingga kini sudah masuk pada tahap keempat setelah diberlakukan pertama kali pada 15 April lalu.
"Saat ini kita masih diharuskan melaksanakan kegiatan keagamaan di rumah masing-masing, jangan sampai Reproduksi Efektif melonjak atau tidak menurun sebagaimana yang kita harapkan," papar Idris dalam keterangan resminya kepada wartawan, Senin (1/6/2020).
Tak hanya pada kegiatan keagamaan, Idris berharap masyarakat juga bisa melaksanakan aturan PSBB pada kegiatan-kegiatan ekonomi besar seperti di mini market dan pasar.
Apabila pada 4 Juni mendatang RT Kota Depok masih belum menyentuh angka satu, maka Idris mengaku hal itu bisa saja membuat PSBB kembali diperpanjang.
"Nauzubilahiminzalik, mudah-mudahan sesuai harapan kita yakni PSBB bisa kita selesaikan sampai 4 Juni,"
"Setelah itu, kita akan melakukan adaptasi kebiasaan baru atau lebih dikenal di nasional dengan ungkapan new normal untuk beberapa kegiatan-kegiatan di Kota Depok, khususnya kegiatan keagamaan,"
Saat ini, Idris mengatakan RT Kota Depok berada di angka 1.39 yang menyebabkan Kota Depok kembali melakukan waktu perpanjangan dalam penerapan PSBB dari yang sebelumnya berakhir pada 29 Mei, kemudian diperpanjang lagi selama enam hari sampai 4 Juni 2020.
Idris pun mengucapkan rasa syukurnya lantaran sejak 28 Mei lalu hingga 1 Juni ini, kota yang dipimpinnya mengalami tren RT yang semakin menurun.
"Mudah-mudahan kita bisa jaga, karena itulah saya berharap kepada seluruh masyarakat masih terus melakukan ketentuan dan protokol PSBB sampai 4 Juni,"
"Sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan norma-norma sesuai dengan norma kesehatan, ketentuan yang sudah dibuat oleh Kemenkes, Pemprov, san Pemkot," tuturnya.