Sejurus kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo memberi tahu ke kecamatan, kelurahan hingga tingkat RT dan RW untuk mengawasi adik Via Vallen itu.
"Gak tau gmn ceritanya, tiba-tiba beritanya menyebar," tulisnya.
Keluarga yang tinggal di rumah lama Via Vallen itu kemudian sering mendengar sindiran warga yang lewat depan rumah.
"Adekku masih bolak-balik rumah lama ke baru. Akhirnya ada yang lapor ke puskesmas dan jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, Satpol PP dan mobil polisi," tulis Via Vallen.
Via Vallen merasa terganggu dan keluar rumah untuk menghadapi warga dan memastikan adiknya tidak akan keluar rumah lagi.
Masalahnya, lanjut Via Vallen, adiknya tidak percaya kalau terpapar virus corona karena merasa sehat dan seger bugar.
Sudah lebih dari 2 minggu adik dan keluarga Via Vallen melakukan isolasi mandiri di rumah.