Berita Daerah

Kemunculan Awan Mendung Pekat Memanjang Mirip Ombak, Angin Puting Beliung Mengamuk di Tulang Bawang

Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena awan pekat memanjang seperti ombak di langit Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, berakhir bencana angin puting beliung, Rabu (20/5/2020) sore.

Deni mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban, baik itu korban jiwa maupun luka.

"Tim kami sedang menuju lokasi, nanti akan kami update perkembangannya," kata Deni.

Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung menghempas wilayah Unit 2 Tulang Bawang pada Rabu (20/5/2020).

Salah satu rumah di Tulang Bawang yang hancur dihantam angin puting beliung, Rabu (20/5/2020). (FOTO: tangkapan layar video)( KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

Informasi awal dari Basarnas Lampung, bencana angin puting beliung itu terjadi di Kampung Dwi Marga Tunggal Jaya, Unit 2, Tulang Bawang.

Puluhan rumah rusak berat akibat bencana ini

Angin puting beliung juga menghempas Kampung Tri Mulya Jaya, Unit 2.

Satu Orang Tewas

Angin puting beliung yang menghantam wilayah Unit 2 Tulang Bawang meluluhlantakan setidaknya 66 rumah warga.

Satu orang diketahui tewas akibat tertimpa pohon yang rubuh oleh angin puting beliung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang, Kanedi mengatakan, angin puting beliung itu melanda tiga kampung di Kecamatan Banjar Agung.

Yakni Kampung Dwi Tunggal Jaya, Kampung Tri Tunggal Jaya, dan Kampung Tri Mulya Jaya.

“Sejauh ini tiga kampung itu yang terkena dampak paling berat,” kata Kanedi saat dihubungi, Rabu (20/5/2020) malam.

Dampak angin puting beliung itu juga merobohkan sejumlah tiang listrik dan menyebabkan tiga kampung itu gelap gulita.

Selain itu, jaringan internet dan telepon pun sempat terganggu.

Halaman
123

Berita Terkini