Sementara, tepat 100 meter sebelum memasuki tempat perawatan para pasien, terdapat tenda Posko Keamanan Rumah Lawan Covid-19 yang dijaga oleh TNI, Polisi, dan Satpol PP.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 3.842 Orang Positif, 286 Sembuh, 327 Meninggal
Jarak beberapa meter kemudian, tenda milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan tenda Pemerintah Kota Tangsel didirikan tepat di pintu masuk gedung perawatan pasien.
Kemudian, puluhan toilet portabel telah disiapkan di sekeliling kawasan Rumah Lawan Covid-19 itu.
Saat memasuki kawasan tersebut, turut pula mudahnya menemukan tempat pencucian tangan, sebagai perilaku dasar protokol kesehatan individu penanganan wabah Virus Corona.
Rumah Lawan Covid-19 Pemkot Tangsel rencananya beroperasi pada pekan depan.
Bagai Rumah Pribadi
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyulap kawasan pertanian terpadu menjadi Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel.
Langkah itu dilakukan dalam upaya menekan masifnya penyebaran Covid-19 di Kota Tangsel yang kian hari semakin meningkat.
Bidang Pelayanan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Suhara Manullang mengatakan, fasilitas yang tersedia di Rumah Lawan Covid-19 diupayakan memberikan rasa nyaman bagi pasien yang menjalani isolasi.
Bahkan, pihaknya mencoba memberikan nuansa rumah hunian umumnya kepada para pasien yang nantinya akan menjalani perawatan.
"Fasilitas di sini kita coba seperti di rumah sendiri, walaupun pasti akan ada banyak kekurangan."
"Ini punya tempat tidur sendiri, kemudian ada kelengkapan lemari dan sebagainya."
• Jadwal Pembagian Bansos di Jakarta Pusat, Mulai Besok Digelar
"Kemudian makan 3 × 1 sehari, sarana Wi-Fi, tv."
"Kemudian nanti ada bagian olahraga, dan berjemur," beber Suhara.
Suhara menjelaskan, pasien yang bakal menjalani perawatan di Rumah Lawan Covid-19 ini hanya terklasifikasi pada kelompok orang dalam pemantauan (ODP), serta pasien dalam pengawasan (PDP) tanpa gejala.
• Ini Bahaya Keluarga Tetap Nekat Ikut Mandikan Jenazah Pasien Covid-19, Paling Aman Dikremasi