Guru Zuhdi Meninggal

Putra KH Arifin Ilham, Ameer Azzikra Posting Wajah Guru Zuhdi yang Wafat dengan Kondisi Tersenyum

Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Zuhdi Terlihat Tersenyum Ketika Disemayamkan

Pengaruh Guru Sekumpul terhadap Guru Zuhdi sangat kuat.

Pada banyak hal beliau selalu merujuk kepada figur sang guru ini, seperti dalam hal tarekat, beliau mengikuti Tarekat Sammaniyah.

Bahkan dalam berpakaian pun ketika mengisi pengajian, beliau sangat mirip dengan ulama kharismatik asal Martapura ini, yakni baju putih dengan serban besar di kepala.

KH. Ahmad Zuhdiannor pernah mengajar selama sekitar dua tahun di Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru.

Aktivitas beliau sekarang ini yaitu membuka pengajian di Mesjid Jami pada Malam Ahad, pengajian di rumah Guru Zuhdi pada Malam Sabtu, pengajian di Teluk Dalam, Langgar Darul Iman malam kamis, dan pengajian di Sabilal Muhtadin pada malam Jum’at.

Jadi Relawan BPK

Di sela-sela waktu memberi pengajian dalam beberapa majelis di Banjarmasin Abah Haji (Guru Zuhdi) juga menjadi anggota pemadam kebakaran.

Ia pernah beberapa kali terlibat dalam kegiatan pemadaman api yang menghanguskan rumah warga di Kota Banjarmasin.

Beberapa kisah lucu saat menjadi anggota pemadam, terkadang beliau sampaikan di depan jamaahnya, sebagai selingan.

Dekat dengan Klub Sepak Bola Banua, Barito Putera

Tak hanya itu, Guru Zuhdi juga merupakan sosok yang dekat dan dihormati para petinggi klub sepak bola Kalimantan Selatan, Barito Putera.

Beberapa kali beliau terlibat acara-acara penting klub berjuluk Laskar Antasari tersebut mulai dari launching pemain dan jersey klub, kegiatan buka bersama, hingga acara-acara lainnya.

Guru Zuhdi melaksanakan adat tapung tawar pada pemain Barito Putera di Masjid Jami Banjarmasin, Sabtu (8/4/2017). (Banjarmasinpost.co.id/Kaspul Anwar)

Sempat Lakukan Rapid Test Covid-19

Menurut Syaifullah Tamliha, Legislator Fraksi PPP DPR RI yang ikut mendampingi di RS Medistra Jakarta bersama kerabat dan istri, Guru Zuhdi sudah dirawat selama 2 hari di RS Medistra Jakarta.

Saya ingin menyampaikan bahwa Guru Zuhdi telah dilakukan pemeriksaan rapid tes Covid-19 dan hasilnya adalah negatif.

Selanjutnya juga telah dilakukan Swab PCR dan hasilnya juga alhamdulilah negatif," tegas dia kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (2/5/2020) dinihari.

Penyebab Meninggal Dunia

Kabar KH Zuhdiannor meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) memang begitu mengejutkan.

Beberapa waktu terakhir beliau memang dikabarkan sakit dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Sebelumnya, sehubungan banyaknya pertanyaan dari umat Islam, khususnya dari Provinsi Kalimantan Selatan tentang kesehatan Guru KH A Zuhdi, maka Anggota DPR RI Dapil Kalsel menyampaikan bahwa memang benar beliau sedang sakit dan sedang dilakukan perawatan secara intensif di RS Medistra Jakarta.

Menurut Syaifullah Tamliha yang ikut mendampingi di RS Medistra Jakarta bersama kerabat dan istri, Guru Zuhdi sudah dirawat selama 2 haru di RS Medistra Jakarta.

Disinggung mengenai jenis penyakit yang diderita Guru Zuhdi, Legislator Fraksi PPP DPR RI itu menekankan bahwa itu bukan kewenangan dirinya untuk menyampaikan.

"Hanya dokter dan keluarga beliau yang bisa menjelaskan," ucap dia.

Jenazah Akan Diterbangkan ke Banjarmasin

Kabar duka bahwa Guru Zuhdi meninggal dunia itu resmi diberitahukan pihak RS Medistra Jakarta ke Legislator Fraksi PPP DPR RI Syaifullah Tamliha.

"Rencananya hari ini jenazah beliau akan diterbangkan ke Banjarmasin. Saya sedang menghubungi pesawat yang bisa memberangkatkan Almarhum," ucap Tamliha kepada banjarmasinpost.co.id.

Sementara itu, pantauan di lapangan, ribuan jemaah mulai mendatangi rumah duka, setelah hitungan jam beredar kabar wafatnya KH Zuhdiannor atau yang akrab di sapa Guru Zuhdi, Sabtu (2/5/2020).

Banyaknya jemaah datang untuk melayat, membuat sejumlah petugas mengimbau untuk balik kanan, karena situasi tidak memungkinkan untuk berkumpulnya massa.

"Warga mohon doanya saja, kita tidak diperkenankan berkumpul seperti ini," ujar Johar, Kamtibnas yang sedang mengamankan di lokasi.

Sejumlah kerabat keluarga memang diperkenankan untuk masuk.

Namun untuk jemaah umum masih dibatasi.

Petugas yang berjaga-jaga meletakkan bambu sebagai portal untuk membatasi jemaah yang datang melayat.

Guru Zuhdi Sempat Jalani Rapid Test Virus Corona Sebelum Meninggal

Ulama bersahaja dan kharismatik KH Zuhdiannor meninggal dunia, Sabtu (2/5/2020) pukul 06.43 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta.

Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha mengatakan bahwa Guru Zuhdi ternyata sempat menjalani Rapid Test Virus Corona.

Selain itu juga sempat Tes Swab PCR Covid-19.

"Saya ingin menyampaikan bahwa Guru Zuhdi telah dilakukan pemeriksaan rapid tes Covid-19 dan hasilnya adalah negatif.

"Selanjutnya juga telah dilakukan Swab PCR dan hasilnya juga alhamdulilah negatif," tegas dia kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (2/5/2020) dinihari.

Lebih lanjut menurut Syaifullah Tamliha yang ikut mendampingi di RS Medistra Jakarta bersama kerabat dan istri, Guru Zuhdi sudah dirawat selama 2 hari di Rumah Sakit Medistra Jakarta.

Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Medistra, Jakarta, Guru Zuhri akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Penyebab Guru Zuhdi Meninggal Dunia

Kabar duka tersebut didapat Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha dari dokter yang menangani Guru Zuhdi di RS Medistra, Jakarta, Dr Gunawan SPD.

Berikut isi pesan singkat Dr Gunawan SPD yang diterima Syaifullah Tamliha :

"Ijin mengabarkan berita duka, guru Zuhdi meninggal pagi ini dengan gagal napas dan gagal jantung, manusia berusaha Tuhan yg berkehendak. Mohon maaf utk semua kekrgan selama merawat beliau"

Disemayamkan di Masjid Jami Banjarmasin?

Kabar meninggalnya Guru Zuhdi langsung ramai di sejumlah grup sosial media, termasuk Whatsapp.

Dari sejumlah informasi yang beredar di salah satu grup, tersiar kabar dimana Guru Zuhdi akan disemayamkan nantinya.

Bahkan estimasi jam kedatangan di Kota Banjarmasin juga diketahui.

"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un.Guru Zuhdi...meninggal dunia...di RS Jakarta ...insya Allah jam 11 pagi ini di bawa ke Banjarmasin... Insya Allah di sholatkan di mesjid Jami banjarmasin.Sementara itu dulu informasi yang Ulun dapat," ucap akun Whatsapp Fadly Tree di salah satu grup.

Sampai saat ini belum diketahui pasti jam berapa jenazah Guru Zuhdi datang dari Jakarta ke Kota Banjarmasin maupun dimana akan disemayamkan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga.

Hari Ini Jenazah Diterbangkan di Banjarmasin

Kabar duka bahwa Guru Zuhdi meninggal dunia itu resmi diberitahukan pihak RS Medistra Jakarta ke Legislator Fraksi PPP DPR RI Syaifullah Tamliha.

"Rencananya hari ini jenazah beliau akan diterbangkan ke Banjarmasin. Saya sedang menghubungi pesawat yang bisa memberangkatkan Almarhum," ucap Tamliha kepada banjarmasinpost.co.id.

Syaifullah Tamliha : Guru Zuhdi Ulama Bersahaja dan Kharismatik

Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha selama dua hari terakhir mendampingi keluarga dan istri Guru Zuhdi saat ulama kharismatik itu dirawat di RS Medistra Jakarta.

"Beliau adalah ulama harapan umat Kalimantan Selatan yang sangat bersahaja dan kharismatik"

"Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya dan ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT. Saya berharap keluarga Beliau tabah dan sabar atas kepergian Almarhum," kata dia.

Syaifullah Tamliha pun mengajak umat Islam di Banua untuk bersama mendoakan Guru Zuhdi agar Allah SWT berikan rahmatNya dengan menempatkan KH Zuhdiannor di sisi yang mulia, yakni surga tanpa dihisab.

(CC/Wartakotalive.com/banjarmasinpost.co.id/ Rendy Nicko/Noor Masrida)

Sebagian artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul 4 FAKTA Guru Zuhdi Sempat Jalani Rapid Test Virus Corona Sebelum Meninggal, Ini Hasilnya

Berita Terkini