Virus Corona

Kisah Pria Positif Corona Namun Ngeyel, Nekat Salat Tarawih dan Tolak Diisolasi karena Merasa Sehat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video viral pasien positif Covid-19 eggan dibawa untuk diisolasi di rumah sakit Mataram. Namun setelah dibujuk dan beredat akhirnya pria setengah baya tersebut menyerah.

WARTAKOTALIVE.COM, MATARAM -- Seorang pasien positif Covid-19 enggan dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi viral di medsos.

Pasien yang belakangan diketahui berinisial S (57) ini merupakan pasien positif Covid-19 nomor 229 yang berasal dari Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram.

Diketahui S mempunyai riwayat pernah mengikuti Ijtima Ulama Sedunia yang diselenggarakan di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa pekan yang lalu.

Update Corona Virus Dunia, AS Lewati 60.000 Kematian, Data Covid-19 di Florida Dipertanyakan

Dokter Tirta Jadi Trending Twitter, Ia Ajak Debat Lanjutan dengan Jerinx SID Gunakan Aplikasi Lain

Dalam video berdurasi 60 detik yang beredar di grup WhatsApp dan instagram, terlihat S berdebat alot dengan beberapa tim Satgas Covid-19 yang menggenakan APD lengkap, serta beberapa petugas lainnya.

Perdebatan terjadi saat petugas membujuk S untuk diisolasi.

Sontak S yang berpakaian abu-abu dan berpeci putih tampak berdiri di sebuah gerbang dan menjelaskan sesuatu kepada petugas, bahwa dirinya dalam keadaan sehat.

Cara Warga Salurkan Bantuan kepada Korban PSBB Lewat Kolaborasi Sosial Berskala Besar

"Ini tidak ada tanda-tanda orang sakit Pak, tidak bisa kayak gini, ini dirusak nama Islam kalau begini," kata S membantah tim Satgas Covid-19 yang terekam dalam video.

Camat Cakranegara Erwan membenarkan peristiwa pria ngeyel yang terjadi pada Rabu (29/4/2020) itu.

S, kata Erwan, awalnya dinyatakan positif Covid-19 sesuai informasi dari Pemprov NTB pada Rabu.

Tolak TKA China Menjadi Trending, Umumnya Disuarakan Netizen Berseberangan dengan Pemerintah

Namun, setelah pemeriksaan swab, S tidak melapor kepada kaling atapun lurah, sehingga tidak ada yang mengetahui bahwa S positif corona dan harus diisolasi.

Erwan sempat bersitegang dengan S karena pasien ini enggan menuruti perintah dari tim Covid-19. S merasa dirinya tidak terpapar virus corona.

"Sempat bersitegang dengan kami karena dia menganggap sehat tidak ada gejala," kata Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Bupati Bogor Minta Maaf soal Keterlambatan Distribusi Bansos, Kades Minta Data Bansos Diperbaiki

Baru Salah Tarawih

Sebelum dibawa ke rumah sakit, S, baru selesai shalat tarawih di masjid lingkungan sekitar.

Halaman
123

Berita Terkini