Virus Corona

Dokter Tirta Jadi Trending Twitter, Ia Ajak Debat Lanjutan dengan Jerinx SID Gunakan Aplikasi Lain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdebatan atau diskusi antara dokter Tirta dan Jerink SD di media sosial. Karena IG Live sering error, Tirta mengajak debat lanjutan via aplikasi lainnya.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perdebatan antara dr Tirta Mandira Hudhi (28)  dan Musisi I Gede Ari Sutisna alias Jerinx SID telah berlangsung live via instagram, Rabu (29/4/2020).

Namun karena dinilai sering error, Tirta mengajak diskusi lanjutan dengan  Jerinx SID menggunakan aplikasi lain.

Dan pagi ini Tirta (#Tirta) pun nangkring di puncak trending twitter karena perdebatan terkait pandemi corona tersebut.

Jerinx SID dan dr Tirta Sebut Narasi Negatif Virus Corona Sebabkan Ketakutan Masyarakat Indonesia

Debat Dr Tirta dengan Jerinx SID, Terkait Penyebab Kematian Tenaga Medis Corona dengan Petugas TPS

Tolak TKA China Menjadi Trending, Umumnya Disuarakan Netizen Berseberangan dengan Pemerintah

Ajakan debat lanjutan dari Tirta antara lain disampaikan melalui live IG yang kemudian menyebar melalui twitter. Berikut pernyataannya.

Closing statement dari saya

Karena 8x instalive error, dan ig bli @jrxsid ga ada suaranya berkali2, putus2 (entah karena sinyal atau apalah)

Intinya : covid itu ada, dari data yg saya bawa (dibantu temen2 @jdn_indonesia ) bahayanya ada, tapi untuk dilawan bersama, bukan untuk ditakutin berlebihan

Solusi solusi sudah dilakukan pemerintah, jadi skrng kembali ke individu masing2

Dan bukan untuk diremehkan juga

Next discuss kita buat lagi yuk @jrxsid pake zoom aja, kita undang temen2 tenaga medis, atau tokoh musisi dkk yg laen

Soal teori konspirasi, silakan percaya / ga itu hak kalian. But. Tetap waspada, tetap belajar, dan jangan sampe kehilangan empati kalian

#KUATKITABERSINAR

Seringnya Instalive error dibenarkan netizen, antara lain oleh pemilik akun @nugrohobacks

Setiap kali bli Jrx dan Dr Tirta bahas konspirasi dan media global suara langsung hilang dan video live putus putus kacau...

Buat temen temen yang belum tau ngerinya pandemi ini mungkin bisa cek FE 101 di youtube sebelum videonya dihapus lagi #tirta #jrx #kuatkitabersinar

Siapkan Single ke-4, Ovi Sovianti Ingin Produktif di Tengah Wabah Virus Corona

Isi Perdebatan

Seperti diketahui, Musisi I Gede Ari Sutisna alias Jerinx SID menggelar diskusi dan debat terbuka dengan dr Tirta Mandira Hudhi (28) di live media sosial instagram, Rabu (29/4/2020).

Dalam debat dan atau diskusi terbuka tersebut, Jerinx SID dan dr Tirta Mandira Hudhi membahas soal permasalahan wabah virus corona atau covid-19 sampai teori konspirasi di Indonesia.

Jadwal Imsak Hari ke-7 Ramadan 1441 H di DKI Jakarta, Depok dan Sekitarnya Kamis 30 April 2020

Dr Tirta mengatakan bahwa narasi negatif itu diduga muncul sejak virus corona atau covid-19 mewabah Indonesia.

"Jadi terkesan disini dari awal, ada narasi yang terkena covid-19 ini akan mati. Narasi itu yang ketakutan," kata dr Tirta.

"Padahal dalam data, yang meninggal dunia kebanyakan yang usianya diatas 49 tahun dan memiliki penyakit bawaan," tambahnya.

 

• 359 WNI ABK Kapal MV Dream Explorer dari Shanghai Tiba di Tanjung Priok, Dibawa ke Wisma Atlet

Ketakutan itu disebut Tirta menyebabkan masyarakat berbondong-bondong ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya.

Sebab, karena ketakutan, daya tahan tubuh dan imun seseorang menurut Tirta menjadi menurun dan mudah terinfeksi virus covid-19 atau corona.

"Jadinya tenaga medis di rumah sakit kewalahan atas ketakutan masyarakat. Harusnya perhari dua ribu pasien, ini lebih banyak dari itu," ucapnya

"Jadi karena narasi negatif buat masyarakat ketakutan dan berbondong ke rumah sakit?," tanya Jerinx SID.

"Betul sekali," jawab dr Tirta.

Karena adanya narasi negatif ini, dr Tirta menyampaikan bahwa Pemerintah terus mencari solusi agar membuat stigma covid-19 itu berubah menjadi negatif.

"Maka pemerintah minta tenang dan sampai buat aplikasi atas ketakutan masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat bisa mengecek sendiri kesehatannya di aplikasi itu dan tidak berbondong ke rumah sakit," jelas dr Tirta.

• KAI Percepat Pengembalian Uang Pembatalan Tiket via KAI Access Jadi Tiga Hari, Ini Ketentuannya

 

Penabuh drum grup band Superman Is Dead (SID) itu meminta kepada masyarakat untuk jangan takut dengan wabah virus corona atau covid-19.

"Nah makanya buat kalian semua jangan takut. Intinya gausah terlalu takut yang kelewatan," ungkap Jerinx SID.

Dr Tirta Mandira Hudhi menegaskan bahwa semua pihak sebenarnya tidak ada yang pernah menakuti masyarakat perihal viris covid-19 atau corona ini.

Bahkan, dr Tirta Mandira Hudhi menyebut semua pihak terus memberikan edukasi untuk masyarakat melakukan social distancing, pakai masker, dan rajin cuci tangan.

"Jadi jangan takut, kita harus optimis. Kalau kita takut akan membuat imun kita menurun dan rentan kena virus covid-19," ujar dr Tirta.

Postingan Sebelumnya

Influencer muda, dr Tirta Mandira Hudhi  menanggapi postingan Jerinx SID, drummer band Superman Is Dead (SID) di Instagram, Minggu (26/4/2020).

Dalam postingan itu Jerinx mempertanyakan para tenaga medis meninggal saat menangani pasien virus corona.

"Anyway, ada yang masih ingat pilpres kemarin? Banyak banget petugas TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang wafat. Kira-kira apa sebabnya?

Lalu tenaga medis kita yang gugur belakangan ini, apakah 100% karena covid?

Semua manusia bisa kan meninggal karena stress dan kelelahan yang teramat sangat?" tulis Jerinx dalam akun Instagram-nya @jrxsid.

• Unik dan Merdunya para Pemuda di Banda Aceh Bangunkan Warga Sahur, Hingga Viral

Melihat postingan tersebut, dr Tirta pun langsung angkat suara.

"Gue izin jawab om. Sebelumnya gue respect ama lu. Karena lu orang yang pegang prinsip. Soal teori konspirasi lu, gue nggak nyanggah, nggak nerima juga. Karena hak setiap orang. Tapi, khusus ini, Lu berkomentar di luar kapasitas elu," tulis dr Tirta.

Memang, lanjut dr Tirta, tenaga medis tidak semua 100 persen meninggal karena virus corona.

Ada yang kelelahan karena stressor tinggi harus menangani pasien covid.

"Belum PDP, di ruang isolasi dkk. Tapi guru gue sendiri, Prof Iwan, wafat karena covid. Dan tenaga medis lainnya, kok bisa kena covid? Karena kelelahan bro. Kelelahan ngapa? Ngurus pasien PDP dan covid yang dateng terus," kata dr Tirta.

"Gue dengan sangat terbuka bli. Kalo gue diizinkan, gue mengundang lu untuk ikut gue ke RSUP Persahabatan atau ke wisma atlet. Gue sama temen-temen capek bli. Serius," tulisnya.

Dr Tirta menyebut bahwa dirinya dan rekan-rekan tenaga medis lainnya hanya ingin bertemu keluarga dengan selamat.

Karena itu ia meminta Jerinx jangan membahas lagi sesuatu yang di luar kapasitasnya.

 

"Gue sama temen-temen cuma butuh doa bli. Janganlah di bahas lagi-lagi sesuatu yang di luar kapasitas lu. Serius bli. Gue di sini berbicara. Karena ada salah satu followers lu, berkata sangat kejam kepada kaka kelas gue yang barusan meninggal. Karena covid. Gue terbuka buat discuss bli. Suwun," tulis dr Tirta.

Sementara itu Jerinx pun membalas komentar dr Tirta. 

Komentar Jerinx itu di-capture dan diunggah di akun dr Tirta.

Berikut komentar tersebut:

Dr Tirta Lelah

Influencer muda, dr Tirta Mandira Hudhi mengunggah rasa keputusasaannya di akun Instagram-nya @dr.tirta, Minggu (26/4/2020) malam.

Dalam akun Instagram-nya itu, dr Tirta mengunggah tulisan, 'Saya sudah lelah. NB: Jikalau saya mati, Saya yakin saya pun akan dianggap sepele. Tapi at least saya berbuat baik.

Dr Tirta mengaku sudah tiga bulan tidak pulang kampung.

Sudah satu bulan tidak menyentuh tokonya @shoesandcare.

Bahkan ia mengaku sudah lelah menerima curhatan 100 email per hari.

 

Mulai soal PHK, cicilan yang tidak terbayar, ataupun tidak mempunyai uang untuk makan.

"Ente tahu tertekan? PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder - atau gangguan stres pasca trauma, red), susah tidur karena harus koordinasi ini itu. Dan tetap harus kasih makan 300 orang dan bantuin relawan. Saya semangat karena ada harapan," tulis dr Tirta.

Rasa lelahnya itu, dirasakan dr Tirta karena harur menghadapi beberapa teori mengenai konspirasi virus corona yang kini banyak digaungkan beberapa pihak.

 

• Mau dapat BLT Rp 600.000 dari Pemerintah mulai Bulan ini? Berikut Cara dan Syaratnya

Ia juga menumpahkan kekesalannya terhadap orang yang menganggap enteng virus corona.

"Ketika kematian diangap enteng, disitu ada yang salah. Empatimu di mana? Respect! Mau dia punya penyakit berat atau nggak. Endingnya mereka meninggal karena covid! Show your respect!" kata dr Tirta.

"Tapi terserah kalian mau nyepelein covid apa nggak. Toh ujungnya semua akan mati? Itu kan mau mu? Semoga sehat selalu, teruntuk netizen.

Tenang, manusia cuma numpang hidup di dunia ini. Besok saya atau kamu, bisa saja mati. God Bless You," kata dr Tirta.

Berita Terkini