"Hormon endorfin memiliki efek mengurangi rasa sakit, nyeri dan stres, serta meningkatkan imunitas, membangkitkan perasaan senang, tenang, dan bahagia.."
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Metode relaksasi Healing Deep Relaxation (HDR) dapat membantu proses penyembuhan pasien positif virus Corona (Covid-19).
Pendapat itu disampaikan Dr Andreas FK CMPp owner Klinik Power of Powerless-Healing Deep Relaxation (HDR), lewat keterangan resminya yang diterima Wartakotalive.com, Minggu (19/4/2020).
Menurut Andreas, metode relaksasi ini membuat tubuh, secara aktif memproduksi hormon endorfin, melalui sistem syaraf pusat dan kelenjar hipofisis.
• Dukung Kebijakan Pemerintah, Adibal Sahrul dan Mydear Rilis Lagu Di Rumah Saja (Quality Time)
• Ramalan Zodiak Senin 20 April 2020 Pisces Serius Karir, Taurus Kendalikan Emosi, Leo Keras Kepala
• Ratusan TKI di Malaysia Terkurung dalam Bangunan karena Lockdown, Makan Rumput untuk Bertahan Hidup
"Hormon endorfin memiliki efek mengurangi rasa sakit, nyeri dan stres, serta meningkatkan imunitas, membangkitkan perasaan senang, tenang, dan bahagia," ujar Andreas.
Secara sederhana, kata Andreas, hormon endorfin secara otomatis terproduksi bila seseorang berpikir positif, banyak bersyukur, dan banyak senyum lepas (ramah).
Dia mengatakan, selama ini penyakit yang diakibatkan virus, bisa dilawan dengan kekebalan tubuh yang baik dan hati yang tenang.
"Dengan terapi power of powerless, penyembuhannya berasal dari dalam diri sendiri. Beberapa rekan sejawat saya yang dikarantina karena terpapar Covid-19, setelah melakukan terapi ini bisa pulih," kata Andreas.
"Rasa bahagia dan semangat yang muncul pasca diterapi menjadi salah satu kuncinya," tambahnya.
Oleh karena itu, ia pun berkeyakinan, metode HDR ini, bisa membantu lebih banyak orang, tidak hanya pasien Covid-19, tapi juga masyarakat luas di Indonesia.
"Kami berharap melalui terapi ini akan banyak pasien Covid-19 yang sembuh total," kata Andreas.
Lebih tenang
Sementara itu, dr Fajar Subroto SpA (K) yang berpraktik di RS Harapan Kita mengatakan, hormon endorfin sangat membantu proses penyembuhan, tak terkecuali pasien Covid -19.
Fajar yang sempat didiagnosa terpapar virus Covid -19, mengaku sempat dihantui ketakutan dan susah tidur.
Namun, setelah melakukan relaksasi yang dipandu Dr Andreas, tubuhnya menjadi lebih segar dan sehat.
Selain itu, penyakit batuk serta sesak nafas yang dialaminya berangsur pulih.
"Melalui relaksasi, tubuh seseorang mengeluarkan hormon endorfin yang membuatnya merasa tenang, kondisi lebih baik, bahkan bisa keluar dari rasa kuatir yang berlebihan," paparnya.
"Apalagi, sekarang ini banyak informasi yang kerap membuat masyarakat takut, terutama terkait ancaman virus corona," ungkap Fajar.
Dia menambahkan, selain upaya secara medis, terapi alternatif bisa saja dijalankan untuk mendukung penyembuhan pasien Covid-19, seperti metode relaksasi HDR.
Gratis terapi 24 jam
Di sisi lain, EWS Yuwono CMPp salah satu pendiri Klinik Power of powerless - HDR mengatakan, metode relaksasi ini juga, bisa membantu mengatasi berbagai penyakit kronis seperti: darah tinggi, jantung, kanker, stroke, dan sebagainya.
"Jadi metode ini bisa dimanfaatkan secara lebih luas dan masyarakat yang mengidap penyakit semakin sedikit dan lebih banyak masyarakat yang sehat," ujar EWS. Yuwono.
Sedangkan dalam rangka mendukung pemerintah untuk memulihkan kesehatan masyarakat, terutama dari ancaman Covid-19, saat ini klinik Power of Powerless - (HDR) membuka layanan gratis terapi 24 jam.
"Bagi yang membutuhkan bantuan, bisa melihat informasinya di pop.or.id," kata EWS Yuwono.