Virus Corona Jabodetabek

1.903 Warga Jakarta Positif Virus Corona, 142 Orang Sembuh, 164 Pasien Meninggal Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi COVID-19

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 1.903 orang yang dinyatakan positif Virus Corona.

Lalu, 142 orang dinyatakan sembuh, dan yang meninggal dunia ada 164 orang.

Angka itu didata petugas sampai Sabtu (11/4/2020) pukul 09.00.

Pasar Jaya Bantah Ada Uang Tunai Rp 150 Ribu dalam Bansos PSBB, Ini Isi Paketnya

Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, pasien yang masih dirawat di rumah sakit ada 1.152 orang, dan 441 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Kemudian untuk 856 orang masih menunggu hasil laboratorium,” kata Catur berdasarkan keterangan tertulis, Sabtu (11/4/2020) petang.

Catur mengatakan, untuk tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 ada 174.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 3.842 Orang Positif, 286 Sembuh, 327 Meninggal

Mereka berasal dari 41 rumah sakit, satu klinik, dan empat puskesmas di Jakarta.

Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jakarta ada 2.875 orang, dengan rincian 2.315 orang sudah selesai dipantau, dan 560 orang masih dipantau.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 2.373 orang, dengan rincian 1.261 pasien sudah pulang dari perawatan, dan 1.112 pasien masih dirawat.

Jadwal Pembagian Bansos di Jakarta Pusat, Mulai Besok Digelar

Hingga kini, kata dia, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) terkait Covid-19.

Sampai Jumat 10 April 2020, total ada 35.769 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3 persen.

Rinciannya, 1.065 orang dinyatakan positif COVID-19, dan 34.704 orang dinyatakan negatif.

Ini Bahaya Keluarga Tetap Nekat Ikut Mandikan Jenazah Pasien Covid-19, Paling Aman Dikremasi

Catur mengatakan, orang yang menjadi sasaran dan prioritas rapid test adalah yang berisiko tinggi menularkan ataupun tertular Covid-19.

Contohnya, tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Kemudian, orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien konfirmasi Covid-19, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Lima Tersangka Vandalisme di Kota Tangerang Kelompok Anarko, Provokasi Warga Bikin Kerusuhan

Seperti, seseorang yang mengalami demam di atas 38 derajat celcius atau riwayat demam, gejala gangguan sistem pernapasan seperti flu dan batuk.

Termasuk, orang yang memiliki riwayat perjalanan di area terdampak Covid-19 maupun dari luar negeri.

Catur mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan physical distancing atau jaga jarak.

Komentari Sidang Penyiraman Ar Keras Terhadapnya, Novel Baswedan: Tak Kenal tapi Dendam, Kan Lucu

Misalnya bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, menghindari keramaian, menjaga kebersihan melalui cuci tangan, dan mengunakan masker jika harus keluar rumah.

“Upaya dan langkah-langkah memutus penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat,” jelasnya.

Dia menambahkan, Pemprov DKI melalui Dinas Sosial dan Perumda Pasar Jaya terus mendistribusikan bantuan sosial untuk warga miskin dan rentan miskin terdampak Covid-19 selama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan.

Novel Baswedan Kaitkan Penyerangan Dirinya dengan Kasus Suap Kuota Impor Daging Sapi

Pada hari ketiga pelaksanaan, Sabtu (11/4/2020), Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan bantuan di Kelurahan Cilincing, Kelurahan Rorotan, dan Kelurahan Pegangsaan Dua.

“Total paket bantuan sosial yang didistribusikan pada hari ketiga yaitu 20.784 paket,” katanya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan itu berupa paket komoditas bahan pangan pokok (beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 lt 1 pouch, dan biskuit 2 bungkus.

Minggu 12 April Besok PMI Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Jakarta, Ini Daftar Lokasinya

Lalu, masker kain 2 pcs, dan sabun mandi 2 batang.

Paket disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higienis.

Bantuan sosial yang didistribusikan tersebut langsung diantar ke rumah warga, sehingga tidak ada warga yang berkumpul untuk mengambil bantuan.

Jangan Takut Tolong Orang Tergeletak di Jalan, Asal Pakai Masker dan Langsung Cuci Tangan

“Tujuannya untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19."

"Program ini berlangsung dua pekan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besara (PSBB) diberlakukan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Catur mengatasnamakan Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19.

Menteri Agama Ajak Umat Kristen Menangkan Perang Lawan Covid-19, Seperti Yesus Kalahkan Kematian

Sampai 10 April 2020, terdapat 77 kolaborator yang telah berpartisipasi, dengan rincian 39 kolaborator berasal dari Lembaga Usaha; 19 kolaborator merupakan LSM/OMS, Badan PBB, dan Universitas.

Lalu, 16 kolaborator merupakan perorangan; serta 3 kolaborator merupakan kementerian dan setingkat kementerian.

“Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN)."

Gorontalo Terpapar, Kini Tak Ada Provinsi di Indonesia yang Aman dari Covid-19

"Melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2."

"Atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197,” bebernya. (*)

Berita Terkini