Dia mengatakan tingkat infeksi turun, dan itu karena "jarak sosial bekerja."
Namun Cuomo mengatakan bahwa warga New York tidak boleh "terlalu percaya diri" dan lebih mudah menjaga jarak.
• Driver Ojol di Kota Bogor Terharu Dapat Bantuan
Dia mengatakan tempat lain telah melonggarkan aturan jarak sosial terlalu cepat, hanya untuk menghadapi konsekuensi. "Kita tidak akan membuat kesalahan itu," katanya.
Gubernur Connecticut Ned Lamont mengatakan tingkat kenaikan kasus baru negara bagian "tidak naik cukup cepat." "Jarak sosial kita mungkin memiliki dampak positif," katanya.
"Kematian pasien corona pun dilaporkan mencapai puncaknya di New York, New Jersey dan Detroit," kata asisten sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS.
Kota-kota AS lainnya akan mengalami puncaknya sendiri dalam beberapa minggu mendatang.
Dr. Brett Giroir mengatakan pada acara "Today" NBC puncak pandemi mencerminkan bahwa virus sudah hinggap dua atau tiga minggu lalu.
• Vokalis Band Lyla Berstatus ODP Saat Mudik ke Kampung Halaman
"Kami mungkin melihat yang terburuk pada kami saat ini dalam hal hasil," kata Giroir.
Secara nasional, virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 356.000 orang dan membunuh lebih dari 10.500.
Itu menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
• Wali Kota Depok Imbau Warga Laksanakan Nisfu Syaban dan Ibadah Lainnya Selama Ramadan di Rumah
Selain karena kepastian meninggal dunia karena virus corona, kematian lainnya diduga justru karena salah klasifikasikan kematian. Dikira akibat pneumonia karena tidak adanya hasil tes positif.
"Kami benar-benar hanya melihat ujung gunung es, dan banyak yang berhubungan dengan tes yang kami miliki," kata Dr. Panagis Galiatsatos, seorang dokter perawatan kritis di Johns Hopkins Medicine di Baltimore.
Namun ada juga tanda-tanda kemajuan. Semakin banyak orang Amerika menemukan cara kreatif untuk membantu.
Rekor Kematian dalam 24 Jam
Sehari sebelumnya, AS mencetak rekor dunia dalam jumlah kematian karena covid-19 dalam 24 jam. Yakni tembus angka 1.300 kematian akibat virus korona.