Setelah menyalip China, jumlah kematian akibat Virus Corona di Spanyol terus melaju kencang.
Mengutip The Jakarta Post korban virus coron di Spanyol menembus angka 4.000 atau tepatnya melonjak menjadi 4.089 setelah 655 orang meninggal dalam 24 jam.
Data www.worldometers.info bahkan lebih ekstrim. Spanyol mencatatkan angka kematian selama sehari yakni 7i8 orang sehingga total menjadi 4,365.
Spanyol seperti kejar-kejaran dengan Italia, negara paling banyak korban meninggal dunia karena Covid-19.
Kemarin jumlah kematian di Italia sebanyak 712 orang sehingga total kematian di Italia tembus 8.000 orang atau tepatnya 8,215 orang.
• JUMLAH Kematian Akibat Virus Corona di Spanyol Telah Lebihi China, Negara Asal Covid-19 Ditemukan
• 1 Oulet Karaoke Anang Hermansyah dan 64 Outlet Inul Vista Tutup Sementara Cegah Wabah Virus Corona
Demi mencegah menyebar luasnya penyakit itu, Spanyol telah memperpanjang masa lockdown dari 14 Maret hingga 11 April.
Otoritas kesehatan berharap akan segera menjadi jelas apakah kuncian itu memiliki efek yang diinginkan.
Wilayah Madrid menderita dampak paling parah dari epidemi dengan 17.166 infeksi - hanya di bawah sepertiga dari total - dan 2.090 kematian, atau 51 persen dari angka nasional.
Perdana Menteri Pedro Sanchez, yang istrinya terinfeksi virus itu, mengatakan ini adalah saat paling sulit di negara itu sejak perang saudara 1936-39.
• Polisi Penganiaya 3 Bintara Hingga Terluka Sudah Ditahan, Kompolnas Minta Atasan Pelaku Diperiksa
"Hanya orang tertua yang tahu kesulitan perang sipil dan akibatnya, dapat mengingat situasi kolektif yang lebih keras daripada yang sekarang. Generasi-generasi lain di Spanyol tidak pernah, pernah harus menghadapi sebagai sesuatu kolektif yang begitu keras," katanya mengatakan ketika dia memberlakukan keadaan darurat pada 14 Maret.
Demografi Spanyol sebagian menjelaskan mengapa itu menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak.
Negara ini memiliki salah satu harapan hidup terpanjang di Eropa dan pandemi telah mengambil korban besar pada populasi lansia yang besar, yang sangat rentan terhadap penyakit ini.
• UPDATE: Pasien Positif Corona di RST Soedjono Magelang Meninggal Dunia
Salip China
Sebelumnya, Spanyol kini menjadi negara kedua terkait angka kematian akibat Virus Corona.
Mengutip data yang dilansir worldmeters.info, Italia tetap menjadi negara dengan angka kematian tertinggi akibat Covid-19.
Negeri Pizza itu sudah sejak sepekan lalu menyalip China dalam jumlah korban meninggal dunia akibat Corona.
Data terbaru ada tambahan 683 orang meninggal dunia dalam sehari sehingga total kematian di Italia mencapai 7.503 orang, dua kali lipat jumlah kematian di China 3.281 orang.
Nah Spanyol sejak Rabu menyodok China dengan tambahan kematian 454 warganya sehingga menjadi 3.445 orang meninggal dunia karena Corona.
• Angka Kematian Akibat Virus Corona di Spanyol Nyaris 500, Pasien di Indonesia Terus Meningkat
• Kisah Melanie Subono Nyaris Terperangkap Lockdown Spanyol, Ini Alasan Indonesia Tak Perlu Lockdown
Iran menjadi negara Timur Tengah terbesar dengan kematian warganya akibat virus corona.
Jumlah warga Iran meninggal akibat Covid-19 berada di urutan keempat dengan total 2.077 orang meninggal dunia.
APD Kurang
Akibat wabah itu telah mengubah arena seluncur di Madrid menjadi kamar mayat sementara, dan belasan orang meninggal dunia di panti jompo.
Sementara rumah sakit tak lagi bisa menampung jumlah pasien viris corona.
Seperti video dibagikan di sebuah rumah sakit di Spanyol.
Banyak pasien diduga corona bergeletakan di lorong rumah sakit.
• Keuangan Barcelona Mulai Sulit Akibat Terdampak Covid-19, Gaji Messi Cs Terancam Dipangkas
Staf medis Spanyol, yang bertanggung jawab atas ribuan orang yang terinfeksi, telah mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah.
Mereka mengeluhkan kurangnya peralatan alat perlindungan diri (APD) seperti masker, seragam, dan sarung tangan.
Tentara Spanyol telah meminta NATO membantu menyediakan ventilator, perlengkapan pelindung, dan peralatan pengujian, kata Kepala Angkatan Bersenjata Miguel Villarroya, Rabu.
• Selama Pandemi Corona, Debt Collector Dilarang Tarik Kendaraan yang Nunggak Angsuran, Bisa Dipidana
Spanyol kini telah menginjak hari ke-11 dari 15 hari karantina secara nasional yang kemungkinan akan diperpanjang hingga 30 hari.
Sekolah, bar, restoran, dan sebagian besar toko tutup. Pertemuan sosial dilarang. Orang-orang terkurung di rumah mereka.
"Kami telah mencapai pengurangan total kontak sosial," kata kepala darurat kesehatan Fernando Simon dalam konferensi pers, kemudian menambahkan bahwa Spanyol mendekati puncak epidemi.
• Sarah Sechan Ikut Komentari Tingkah Ria Ricis Syuting Konten di Tengah Wabah Virus Korona
Jumlah kasus virus corona meningkat seperlima menjadi 47.610 pada Rabu.
Di Madrid, pihak berwenang mulai melakukan pengujian massal untuk virus corona di taman kota.
Selain dampak kesehatan yang menghancurkan, karantina telah memukul ekonomi Spanyol, dengan puluhan ribu pekerja diberhentikan sementara karena sektor-sektor seperti ritel, pariwisata, dan manufaktur terhenti.
Bank Spanyol mengatakan pada Rabu bahwa telah terjadi gangguan parah pada ekonomi negara itu sejak awal Maret dan kontraksi tajam dalam pengeluaran konsumen.
• Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, Ketum PSSI Rasakan Duka Mendalam
Para pemimpin sembilan negara Uni Eropa termasuk Spanyol, Perancis, dan Italia meminta blok itu menyetujui "instrumen utang bersama" untuk mengumpulkan dana guna mendukung industri kesehatan dalam memerangi virus corona, serta ekonomi yang lebih luas.
Spanyol akan rawat ribuan pasien virus corona di gedung pertemuan
Otoritas Spanyol akan mengubah pusat konferensi Madrid menjadi rumah sakit militer darurat bagi ribuan pasien virus corona, ketika wabah terburuk kedua di Eropa itu merenggut 235 nyawa lainnya.
Jumlah korban tewas dalam sehari di Spanyol telah menjadikan total kematian di negara itu melampaui 1.000.
Sekitar 5.500 tempat tidur rumah sakit, termasuk unit perawatan intensif, akan didirikan di dalam pusat konferensi IFEMA seluas 240.000 meter persegi di pinggiran ibu kota untuk mengatasi lonjakan permintaan yang diharapkan dalam beberapa hari mendatang, otoritas Madrid mengatakan dalam sebuah kicauan di Twitter.
• Beberapa Artis dan Public Figur Ucapkan Belasungkawa untuk Ibunda Jokowi
"Hari-hari yang paling sulit akan segera datang," kepala darurat kesehatan Fernando Simon mengatakan pada konferensi pers, dan mendesak penduduk untuk tunduk pada karantina sebagian wilayah yang diberlakukan Sabtu lalu sebagai bagian keadaan darurat nasional.
"Terus upayakan, kita harus berupaya (untuk mengalahkan virus) sesegera mungkin. Dampak yang ditimbulkannya pada masyarakat tidak dapat bertahan lama," katanya.
Ibu kota telah menjadi pusat penyakit di Spanyol. Dengan hampir 20.000 kasus dilaporkan pada Jumat, Spanyol menyalip Iran sebagai negara yang paling parah terkena dampak pandemi ketiga setelah China dan Italia.
Wilayah Madrid menyumbang 628 kematian dan 7.165 kasus.
Menteri Kesehatan Salvador Illa mengatakan rumah sakit Spanyol menjalankan beberapa uji klinis untuk menangani kasus-kasus virus corona yang parah dan ringan, sementara kementerian sains mengatakan, para peneliti sedang mengerjakan vaksin potensial dan tes pendeteksian.
• MPR Sesalkan Tindakan Warga Beri Stigma Negatif kepada Tenaga Medis dan Paramedis
Sekitar 30 petugas pemadam kebakaran terlibat dalam operasi disinfeksi yang ekstensif di rumah jompo Monte Hermoso Madrid, dan sebuah tim militer sedang bekerja di tempat lain di dekat Madrid.
Pemerintah berjanji untuk melindungi orang tua dan staf di panti jompo setelah mencatat sejumlah besar kematian.
Spanyol dengan cepat menyusul Italia untuk menjadi negara Eropa kedua di mana ratusan orang terbunuh oleh virus corona setiap hari. Angka kematian menunjukkan sedikit tanda perlambatan.
Negara itu menggencarkan upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit secara tiba-tiba dalam sepekan terakhir, memerintahkan keadaan darurat 15 hari secara nasional pada Sabtu, serta melarang orang-orang keluar rumah kecuali untuk acara-acara penting.
Bar, restoran, dan sebagian besar toko telah ditutup dan transportasi dibatasi.
Polisi mengatakan dalam sebuah kicauan bahwa mereka telah membubarkan sebuah pesta di aula dansa hotel dekat Madrid dan mendenda empat orang: "Beberapa masih belum menganggapnya serius ... dalam keadaan darurat penuh."
• INI Pesan Iwan Bule ke Jurnalis di Lapangan: Jangan Lupa Pakai Masker dan Selalu Cuci Tangan
Karantina wilayah ini juga berdampak buruk pada perekonomian, yang telah memiliki tingkat pengangguran tertinggi di negara maju.
Inditex, pemilik ritel pakaian Zara, mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk sementara memberhentikan sekitar 25.000 staf di Spanyol jika keadaan darurat berlanjut setelah 15 April.
Cepyme, kelompok lobi yang mewakili perusahaan kecil dan menengah mengatakan dalam sebuah laporan pada Jumat bahwa dengan asumsi karantina wilayah berlangsung empat minggu, diharapkan Spanyol bisa mengakhiri tahun ini dengan 300.000 lebih sedikit pekerjaan dibandingkan pada akhir 2019.
Pada Kamis, pemerintah memberi waktu tujuh hari untuk semua hotel menutup operasionalnya.
• Begini Cara Lakukan Pembatalan Tiket Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Secara Online
Gubernur Bank of Spain Pablo Hernandez de Cos mengatakan langkah-langkah restriktif yang diambil oleh negara-negara Uni Eropa akan menyebabkan gangguan ekonomi "sangat parah", dan menyerukan koordinasi di tingkat Uni Eropa.