Virus Corona

Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti Tes Covid-19 di RS UNAIR, Hasilnya Negatif

Penulis: Advertorial
Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti jalani tes Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga atau RS UNAIR Surbaya, Jawa Timur, Sabtu (21/3/2020). Diketahui hasil tes Covid-19 La Nyalla Mahmud Mattalitti negatif.

Sebelumnya, Ketua DPD RI telah meminta pemerintah melakukan beberapa kebijakan khusus.

Kebijakan khusus yang pada intinya meringankan beban masyarakat dan dunia usaha terkait pandemic Corona ini.

Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti jalani tes Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga atau RS UNAIR Surbaya, Jawa Timur, Sabtu (21/3/2020). Diketahui hasil tes Covid-19 La Nyalla Mahmud Mattalitti negatif. (Dok La Nyalla Mahmud Mattalitti)

Sebab protokol tersebut bersifat lazim dan wajib dilakukan pemerintah.

Apalagi semua negara di dunia juga melakukan hal yang sama.

Meskipun mengandung konsekuensi pelambatan dan penurunan pertumbuhan ekonomi.

"Mari kita tanggung bersama-sama," ajak senator asal daerah pemilihan Jawa Timur ini.

Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti jalani tes Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga atau RS UNAIR Surbaya, Jawa Timur, Sabtu (21/3/2020). Diketahui hasil tes Covid-19 La Nyalla Mahmud Mattalitti negatif. (Dok La Nyalla Mahmud Mattalitti)

Minta Pemerintah Cairkan BPNT dan Bansos di Tengah Wabah Covid-19

Ada alasan Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, minta pemerintah kucurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial (Bansos).

Diketahui alasan La Nyalla Mahmud Mattalitti minta pemerintah cairkan BPNT dan Bansos, agar perekonomian di masyarakat tetap stabil.

Maka itu, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI harap pemerintah tetap ambil kebijakan jaga kebutuhan konsumsi masyarakat, terkait dampak wabah Covid-19 yang berkembang dewasa ini.

DPD RI memberi apresiasi terhadap langkah yang diambil Pemerintah dalam menjaga stok kebutuhan konsumsi masyarakat tersebut.

Hal itu sependapat dengan La Nyalla Mahmud Mattalitti, dalam menyikapi perkembangan virus corona terhadap sektor perekonomian di berbagai daerah di Indonesia (20/3).

Dikatakannya, terdapat dua strategi untuk menjaga perekonomian masyarakat tetap stabil dengan baik.

Yaitu, melalui Bantuan Pangan Non Tunai dan Bantuan Sosial (Bansos).

Dua strategi tersebut perlu dikucurkan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan melawan dampak dari ekonomi yang lesu.

Halaman
123

Berita Terkini