"Kita distribusikan tempat pencuci tangan dipusat-pusat keramaian, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid 1..."
SEBANYAK Enam titik wastafel portable dipasang di sejumlah fasilitas umum di Kota Bekasi.
Keenam titik itu ada di Giant Mega Bekasi, Stasiun Bekasi, Stasiun Kranji, Terminal Bekasi, dan dua lainnya di RSUD Kota Bekasi.
Hal itu dilakukan agar memudahkan masyarakat mencuci tangannya menggunakan sabun untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Daop 1 KAI Batalkan 19 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh
• Wisma Atlet Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Anies Baswedan Siapkan Protokol bagi PDP Virus Corona
• Pembatasan Operasional KRL Commuterline Gagal Total, Mengapa Kesalahan Serupa Harus Terulang?
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan program washtafel portabel untuk cuci tangan telah dipasang di beberapa titik pusat-pusat keramaian, seperti tempat perbelanjaan, stasiun, terminal serta rumah sakit.
"Kita distribusikan tempat pencuci tangan dipusat-pusat keramaian, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid 19," ujar Rahmat, saat meninjau lokasi pemasangan wastafel portable di Stasiun Bekasi, pada Senin (23/3/2020).
Rahmat meminta masyarakat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun yang tersedia di wastafel portable.
"Masyarakat diminta menjaga pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan alir mengalir serta menggunakan cairan pembersih tangan," imbuh dia.
Saling melindungi diri
Tak lupa Rahmat mengingatkan dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 masyarakat Kota Bekasi untuk saling melindungi diri.
Salah satunya dengan meminimalisasi kontak langsung dengan orang lain, seperti berjabat tangan atau mendatangi tempat keramaian.
Rahmat juga berpesan apabila warga merasa tidak sehat dan bergejala pneumonia, seperti sesak napas, demam, batuk, dan pilek, warga segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat.
"Jika merasakan gejala itu segera hubungi kontak center kami, untuk bisa ditangani," tegas dia.
Rahmat memastikan toren air untuk mengaliri air di wastafel portabel itu terus terisi dan tidak sampai kosong.
"Pengisian air akan di lakukan oleh PDAM Tirta Patriot, yang akan terus menerus mengecek jika ada kekosongan air," papar dia.
Penyemprotan disinfektan di ruas jalan
Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi, Senin (23/3/2020).
Kadinas Damkar Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan, sterilisasi virus Corona dengan menyemprotkan cairan disinfektan di sejuah ruas jalan hari ini dilakukan dengan mengerahkan delapan mobil damkar.
• UPDATE Hari Ini, 30 Bus Sekolah Mulai Antar Jemput Tenaga Medis Virus Corona untuk 4 RSUD di Jakarta
• 40.000 Pakaian Khusus Segera Disebar ke RS dan Puskesmas di Jakarta yang Mendeteksi Pasien Covid-19
• DAFTAR Tujuh Dokter Meninggal Saat Perangi Virus Corona, 6 Terpapar COVID-19, 1 Kena Jantung
Ruas jalan yang disemprot meliputi Jalan Ahmad Yani, Jalan Sultan Agung, Jalan Cut Meutia, dan Jalan Ir Juanda.
"Ruas jalan lainnya akan menyusul tiap harinya kita semprot. Penyemprotan juga dilakukan berkala sampai Kota Bekasi dinyatakan aman dari virus korona," ujar dia, Senin (23/3/2020).
Setelah seluruh ruas jalan dilakukan penyemprotan, rencananya penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan di area pemukiman penduduk yang ada di Kota Bekasi.
Pemukiman itu terutama yang wilayahnya sudahh ada Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Positif Corona.
"Kita bertahap lakukan penyemprotan, agar memastikan area umum dan permukiman terhindar dari Covid-19," imbuh dia.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat mematuhi aturan dan perintah untuk tetap di rumah dan menjaga kesehatan.
"Kami telah berusaha lakukan upaya, masyarakat tolong bantu untuk tetap di rumah. Kalau tidak mendesak jangan keluar," papar dia.