Virus Corona
Wisma Atlet Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Anies Baswedan Siapkan Protokol bagi PDP Virus Corona
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dan jajarannya bakal membubarkan kerumunan orang selama wabah Covid-19 dari pagi hingga dini hari.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Fred Mahatma TIS
“Beliau (Kapolda dan Pangdam) baru selesai pemantauan Wisma Atlet dan sekarang kami menyusun skenario bagaimana mengelola mereka-mereka (masyarakat) yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) untuk bisa dirawat lebih baik,”
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan akan menyusun protokol untuk membantu penggunaan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19.
Anies menyadari, wabah virus corona yang terjadi di Indonesia maupun Jakarta bukanlah situasi jangka pendek, tapi jangka panjang.
Hal itu dikatakan Anies usai menerima kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono di Balai Kota DKI pada Senin (23/3/2020) siang.
• Viral Terkonfirmasi, Tak Benar Vladimir Putin Lepas 800 Singa Cegah Warga Keluar Rumah Saat Corona
• UPDATE Hari Ini, 30 Bus Sekolah Mulai Antar Jemput Tenaga Medis Virus Corona untuk 4 RSUD di Jakarta
• 40.000 Pakaian Khusus Segera Disebar ke RS dan Puskesmas di Jakarta yang Mendeteksi Pasien Covid-19
“Beliau (Kapolda dan Pangdam) baru selesai pemantauan Wisma Atlet dan sekarang kami menyusun skenario bagaimana mengelola mereka-mereka (masyarakat) yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) untuk bisa dirawat lebih baik,” kata Anies kepada wartawan, Senin (23/3/2020).
Karena itulah, kata Anies, pihaknya mengundang Kapolda dan Pangdam untuk berkoordinasi lebih lanjut.
Dalam pertemuan yang digelar tertutup itu, Anies juga membahas soal rencana yang disiapkan dalam menghadapi wabah virus corona selama beberapa pekan mendatang.
Dalam kesempatan itu, Anies mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi atau mengurangi kegiatan yang memicu terjadi perkumpulan orang.
Kata dia, kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang berpotensi tinggi menularkan virus corona, bila salah satu pengunjung terinfeksi virus tersebut.
“Kami minta jangan datang ke tempat keramaian dan penyelenggara akan ditegur, kami akan menindak tegas. Jadi akan dibubarkan, mereka yang memaksa akan dimintakan keterangan dan dikenai sanksi," paparnya.
"Karena ini resikonya terlalu besar jadi semua kegiatan pengumpulan massa harus dihentikan,” tandas Anies.
Bubarkan kerumunan
Hal senada diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana. Jendral bintang dua di pundaknya itu bakal membubarkan kerumunan orang selama wabah Covid-19 dari pagi hingga dini hari.
“Kami mintai keterangan sesuai dengan kapasitas, bisa dalam bentuk teguran, dan kalau arahnya pidana yah bisa kami angkat kasusnya dari situ,” ujar Nana.
Wisma Atlet siap digunakan
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Rumah Sakit (RS) Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta siap digunakan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19
Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Darurat
Jokowi resmikan Rumah Sakit Darurat COVID-19
kesiapan Rumah Sakit Darurat COVID-19
Wisma Atlet Kemayoran
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono
Orang Dalam Pemantauan (ODP)
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
Protokol Penggunaan Wisma Atlet
Dinkes DKI Klaim Kasus Covid19 di Jakarta Terkendali, Angka BOR Hanya 7 Persen |
![]() |
---|
Dalam Seminggu 6 Warga Jakarta Meninggal karena Covid19, Dinkes: Pengaruh dari Cuaca |
![]() |
---|
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|