7. Spanyol
Jalan-jalan Spanyol yang biasanya penuh sesak dan landmark yang ramai terhenti setelah pemerintah Spanyol memberlakukan penguncian hampir secara nasional dengan harapan mengatasi epidemi virus corona yang telah menjadi salah satu yang terburuk di Eropa.
Pada hari Minggu, jumlah kasus Covid-19 di seluruh Spanyol mencapai 7.753 dan 288 kematian.
Satu minggu yang lalu, Spanyol berdiri di 589 kasus dikonfirmasi dan 10 kematian.
Langkah-langkah serupa yang diambil oleh Italia - negara yang paling terpukul di Eropa - pemerintah Spanyol menyatakan keadaan darurat pada hari Sabtu, memerintahkan penutupan semua toko yang tidak penting serta bar, restoran, kafe, lapangan sepak bola dan bioskop.
Warga telah diperintahkan untuk tinggal di rumah, hanya diizinkan membeli makanan dan obat-obatan atau bepergian ke tempat kerja, pusat kesehatan atau bank.
Perjalanan juga diperbolehkan bagi mereka yang merawat orang tua atau tanggungan.
Kecuali segelintir orang yang membawa anjing mereka atau mengambil bahan makanan, sebagian besar jalan di Madrid kosong.
"Ini mengejutkan," kata Bertrand Martinez Peñalver ketika dia melihat ke jalan yang tenang. “Spanyol adalah tempat di mana selalu ada orang di luar. Sekarang tidak ada seorang pun. "
Pergi ke luar kota masih diperbolehkan, namun disarankan tidak bila bukan untuk tujuan yang penting.
Sementara di Indonesia sendiri, saat ini masih menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) di beberapa kota
Ada tiga pemerintah kota yang menetapkan status KLB untuk pencegahan virus corona meluas, yakni Surakarta (Solo), Banten, dan Tangerang.