"Alhamdulillah fisiknya sangat baik."
"Kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali," kata Syahril, Jumat (13/3/2020).
Syahril menambahkan, kondisi klinis kedua pasien tersebut juga menunjukkan perkembangan positif. Sehingga, mereka dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan.
"Keduanya klinisnya sudah bagus. Keadaan umumnya baik dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini," ucap Syahril.
Dua Pasien Meninggal
Presiden Joko Widodo lantas mengatakan dua pasien positif virus corona meninggal dunia, dari total 34 orang yang dinyatakan positif sampai Kamis (12/3/2020) kemarin.
"Per tanggal 12 Maret, di Indonesia 34 kasus telah terkonfirmasi. Dan 2 pasien meninggal dunia," kata Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020).
Jokowi menyatakan pemerintah terus meningkatkan kesiapan dan ketangguhan dalam menghadapi penyebaran virus yang sudah masuk dalam status pandemi ini.
"Langkah-langkah serius telah kita ambil."
"Di saat yang bersamaan kita tidak ingin menciptakan rasa panik, tidak ingin menciptakan keresahan di tengah masyarakat," tuturnya.
Pasien pertama yang meninggal dunia karena Virus Corona atas nama kasus nomor 25.
Pasien tersebut merupakan warga asing berusia 53 tahun.
"Pasien 25 meninggal dunia," kata juru bicara untuk urusan Virus Corona Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
Yuri mengatakan, pasien tersebut sebelumnya juga mengidap penyakit lain, salah satunya diabetes.
"Pasien ini memang masuk dalam keadaan sakit berat."
"Karena memang ada faktor penyakit yang mendhauluinya, di antaranya diabest hipertensi hipertiroid dan penyakit paru," ujarnya.
Pasien kedua yang meninggal adalah pria berusia 59 tahun.
Pasien itu meninggal di RSUD dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020).
Namun, belum dijelaskan pasien kedua yang meninggal itu kasus nomor berapa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Corona Disebut Kabur dari RSUP Persahabatan, Pemerintah Pastikan Sudah Kembali", Penulis : Dian Erika Nugraheny