Sosialisasi
SEBANYAK 83 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengikuti sosialisasi Sensus Penduduk 2020 di Kantor Kelurahan Koja, Jakarta Utara, Rabu (19/2/2020).
Lurah Koja Frimelda Novitara mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk mengedukasi para ASN dan PPSU dengan langsung praktek pengisian data Sensus Penduduk Online (SPO).
“Sengaja kita gelar agar meminimalisir kesalahan dalam tahapan pengisian data tersebut,” kata Frimelda, Rabu (19/2/2020).
Selanjutnya puluhan ASN dan petugas PPSU yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan dapat menyosialisasikan tahapan pengisian data SPO kepada warga lainnya.
“Diharapkan nantinya mereka bisa membantu menyosialisasikan cara mengisi SPO ini kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya di wilayah Kelurahan Koja,” katanya.
Sosialisasi serupa akan dilakukan kepada pengurus RT/RW dan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) untuk mengajak warga berpartisipasi mengisi data kependudukan.
“Kita undang pengurus RT/RW dan LMK untuk rapat sosialisasi Sensus Penduduk 2020. Kami ingin ada praktek juga biar warga memahami tahapannya,” tuturnya.
Praktik
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menggelar sosialisasi Sensus Penduduk 2020 di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (18/2). Sosialisasi dilakukan dengan cara praktik isi data diri secara daring (online) bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Jakarta Utara.
Kepala BPS DKI Jakarta, Buyung Airlangga, mengatakan, dengan sosialisasi itu, seluruh ASN Jakarta Utara terutama camat dan lurah dapat ikut menginformasikan kepada masyarakat.
“Saat ini masyarakat sudah mulai bisa mengisi sensus penduduk secara mandiri dengan cara online. Diharapkan semakin banyak masyarakat yang terlibat,” kata Buyung, Selasa (18/2/2020).
Sensus Penduduk Online (SPO) telah dimulai sejak Sabtu (15/2) lalu dan dapat diakses hingga Selasa (31/3/2020) untuk mempermudah serta menjaga privasi data masyarakat.
“Jika tidak mengisi data secara online, nanti ada petugas kami mendatangi masyarakat untuk wawancara secara langsung pada 1 Juli - 31 Juli 2020,” ucap Buyung.
Menurut Buyung, sensus penduduk dianggap sangat penting untuk mendapat jumlah penduduk yang pasti berikut dengan komposisi struktur usia dan jenis kelamin per tahun 2020.
“Tujuan sensus ini yang pertama kami ingin mendapatkan jumlah penduduk per tahun 2020 berikut dengan komposisi struktur usia dan jenis kelamin,” ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, mengatakan Pemkot Jakarta Utara siap untuk ikut serta menyukseskan Sensus Penduduk 2020.
Bahkan, apabila diperlukan tidak menutup adanya kemungkinan turut menggelar sosialisasi dan praktik langsung mengisi data kependudukan secara online bersama masyarakat.
“Kita sudah menghimbau agar lurah memberikan surat edaran kepada pengurus RT/RW untuk segera mengisi data kependudukannya secara online,” ujarnya.
Ajak Warga
Untuk mendukung pendataan Sensus Penduduk 2020, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengajak seluruh warganya untuk menyukseskan Sensus Penduduk Online 2020.
Bertempat di kediamannya, Jalan Sinar Hati Nomor 1, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Arief mengisi secara online pendataan Sensus Penduduk 2020.
Ia didampingi langsung oleh pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang dalam proses pengisian data tersebut.
Dirinya mengajak seluruh warganya untuk melakukan pengisian data Sensus Penduduk 2020 secara online melalui situs https://sensus.bps.go.id.
“Kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang mari kita sukseskan Sensus Penduduk secara online. Saya sudah menggunakannya ternyata sangat mudah, hanya 30 menit kelar,” ujar Arief, Minggu (16/2/2020).
“Makanya segera update data kependudukannya di situs online BPS waktunya sampai tanggal 31 Maret 2020,” ujarnya.
Arief menyebut data-data kependudukan yang telah diisi pada situs Sensus Penduduk 2020 sangat berguna bagi pembangunan Kota Tangerang dan Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan data sensus nasional yang dilakukan oleh BPS kita bisa mewujudkan Indonesia Maju, jadi ayo sama-sama kita sukseskan Sensus Penduduk 2020,” ucap Wali Kota.
Sangat mudah dan cepat
Sementara itu, Budi Supriyanto selaku Kepala BPS Kota Tangerang menyebutkan pengisian data Sensus Penduduk di situs BPS sangat mudah dan cepat.
Untuk itu Budi mengharapkan agar seluruh warga Kota Tangerang mengisi data kependudukan sesuai tanggal yang ditetapkan.
“Sensus Penduduk 2020 adalah kegiatan pemerintah yang bertujuan untuk menghitung penduduk Indonesia. Hasil dari Sensus Penduduk akan digunakan sebagai pijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan serta caranya pun sangat mudah dan efisien dari segi waktu,” kata Budi.
Budi menjelaskan Sensus Penduduk Online 2020 telah dimulai sejak 15 Februari 2020 dan akan berakhir pada 31 Maret 2020.
BPS Kota Tangerang nantinya akan melakukan sosialisasi di seluruh Kecamatan di Kota Tangerang.
“Perlu diketahui, beberapa berkas yang harus disiapkan sebelum melakukan pengisian Sensus Penduduk 2020 di antaranya KTP, KK, Buku Nikah (jika sudah menikah), Surat Cerai (jika bercerai) dan Akta Kelahiran,” paparnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cara Mengisi Data Sensus Penduduk Online di sensus.bps.go.id, Siapkan KK, KTP, dan Buku Nikah,