Virus Corona

Pemkot Depok Siapkan Call Center 24 Jam Untuk Warga Mengadu Mengenai Virus Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Diskominfo Kota Depok Sidik Mulyono saat memerlihatkan ruangan pusat call center yang dimiliki Pemkot Depok sebagai upaya penanggulangan virus corona yang berlokasi di Gedung Sekretariat Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kamis (5/3/2020).

Adapun pasien dikatakan berada dalam kondisi kritis ketika mengalami gagal napas, shock septik, atau disfungsi organ.

• Tim Satgas RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Tangani Gejala Awal Virus Corona

Pemeriksaan Virus Corona di Balaikota DKI Jakarta pada Rabu (4/3/2020) (Istimewa)

Sejauh ini di China, kasus yang tergolong berat kurang dari 14%, dan kritis kurang dari 5%.

Sedangkan secara umum angka kematian akibat virus ini di China yakni 2,3%.

Kendati dekimikian, gejala yang ringan ternyata memiliki sisi negatif karena membuat para ilmuwan lebih sulit untuk dikenali dan pasien tidak berobat ke dokter.

Selain itu, seseorang bisa saja terinfeksi tetapi tidak menimbulkan gejala apa pun.

Menurut Dr Jin Dongyan, orang yang mengalami gejala virus Corona ringan, secara umum sulit dibedakan dengan orang yang sakit flu biasa atau salesma.

"Gejalanya bisa sangat ringan, seperti nyeri tenggorokan."

"Lalu setelah satu 2 hari sembuh. Bahkan pada pasien yang ke dokter, gejalanya tidak dikenali karena sangat ringan, seperti flu," ujarnya.

• Cara Susan Sameh Cegah Virus Corona, 2 Penangkal Virus Ini Ada dalam Tas

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kapan Virus Corona Berakhir? Ahli dari China Ungkap 2 Kemungkinannya, Masyarakat Tak Perlu Khawatir.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi

Berita Terkini