Belakangan sebuah kabar menyebut seorang warga Lampung positif terjangkit virus corona. Kabar itu menjadi pembicaraan ramai hingga menimbulkan sejumlah spekulasi.
Menyikapi beredarnya informasi itu, Pemerintah Provinsi Lampung memastikan belum ada satupun warga yang tertular virus corona sampai Rabu (4/3/2020).
Adanya informasi simpang siur yang menyebut sejumlah warga diduga tertular virus corona adalah tidak benar alias hoaks, demikian dilaporkan Tribun Lampung (WartaKota-Network).
Bantahan ini diungkapkan Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Ratna Dewi.
• Temuan Corona di Indonesia Mulai Bikin Panik, Warga Borong Bahan Makanan Pokok di Sejumlah Swalayan
• Takut Virus Corona, Banyak Undangan Batal Datang ke Pernikahan Jessica Iskandar-Richard
Menurut dia, sampai kemarin pemerintah maupun rumah sakit menyatakan Provinsi Lampung masih aman dari ancaman virus corona.
Ia mengatakan, kegaduhan yang terjadi di Lampung Timur, Tulangbawang Barat, dan Pesawaran hanya kepanikan masyarakat semata.
Mirip corona
Dia mengakui, masyarakat sempat dihebohkan dengan informasi yang beredar jika ada warga tiga kabupaten tersebut yang sakit dengan gejala mirip tertular virus corona.
Namun setelah menjalani serangkaian pemeriksaan intensif, ketiganya negatif corona.
Tenaga kerja wanita (TKW) asal Tulangbawang Barat yang baru pulang dari Hong Kong dan diduga tertular virus corona, ternyata hanya mengalami batuk dan pilek.
• Bungahnya Selebgram Cantik Korea Selatan Ayana Moon Saat Impian Betemu Ustaz Abdul Somad Terwujud
• Novendra Priasmoro Raih Grandmaster Internasional, Putus Puasa Gelar Indonesia Selama 16 Tahun
• Jadi Pacar Anya Geraldine Harus Kuat Mental, Serangan Para Fans Nur Hayati Kadang Sporadis
Lalu, mahasiswa asal Lampung Timur yang baru pulang dari China juga tidak tertular virus corona.
Ia mengalami sakit TBC dan demam berdarah.
Sementara TKI asal Pesawaran yang baru-baru ini diduga tertular virus corona ternyata mengalami sakit bronkitis.
"Masih negatif. Itu hanya kepanikan masyarakat," kata Ratna Dewi.
Ia mengatakan, informasi valid dan bisa dipercaya tentang virus corona di Lampung hanya dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas kesehatan.