Kasus Penculikan

Saat Ayahnya Dimakamkan Dua Bocah Kakak Beradik Diduga Diculik Pengurus SMK, Dilaporkan Polisi

Penulis: Rangga Baskoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusmala Sitanggang (kanan), tante RP dan BRL saat ditemui di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (14/2/2020).

Pelaku saat itu mengaku sebagai saudara dari salah satu guru korban.

Syarief (41), ayah dari seorang siswi SMP diculik wanita bermotor di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020) siang. (Warta Kota/Desy Selviany)

"Anak saya nurut saja disitu, dia tinggalkan dua temannya dan naik motor pelaku penculikan tersebut," ujarnya.

Sejak naik motor bersama wanita asing itulah anak Syarief tidak ingat apa yang terjadi.

Ia hanya ingat dibawa berkeliling di sekitar Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta.

Karena panik temannya tidak kembali, dua teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban.

"Kata temannya, anak saya tidak kembali sehabis mengantarkan seorang wanita kirim undangan, disitu saya langsung buat laporan ke Polsek Kebon Jeruk," jelas Syarief.

Syarief dan keluarga juga ikut mencari korban di sekitaran Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Akhirnya 2,5 jam kemudian pukul 17.30 WIB ibu korban menemukan korban terduduk di pinggir gang dekat rumah.

"Anak saya terlihat linglung saat ditemukan ibunya, tasnya sudah terbuka, dan dia terduduk dipinggir jalan," kata Syarief.

Kemungkinan kata Syarief anaknya terkena hipnotis.

Sebab korban tidak ingat saat smartphonennya diambil oleh penculik.

"Smartphone merek Oppo A75 sudah raib saat anak saya ditemukan," ungkap Syarief.

Syarief berharap polisi segera dapat menangkap pelaku.

Pasalnya sampai saat ini ia masih resah lantaran penculik wanita itu masih berkeliaran di sekitar lokasi. (m24)

Halaman
1234

Berita Terkini