Peserta kongres saling adu tinggi suara antara satu dengan lainnya.
"Kita boikot kongres kalau tidak hentikan pendaftaran," teriak seorang peserta kongres PAN yang diduga berasal dari kubu Mulfachri.
"Mulfachri, menang, menang, menang," teriaknya.
Kericuhan pun tak bisa dihindarkan, menurut pantauan dan informasi yang diterima lima laptop panitia dibawa akibat kericuhan tersebut.
Panitia pun menjadi korban pemukulan dari kericuhan tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak menampik ada kericuhan yang sempat terjadi di arena Kongres V PAN.
Tapi, ucap Zulhas, ia meyakini usai Kongres pendukung akan bersatu lagi.
Zulkifli Hasan pun mengingat perkataan tokoh senior PAN Amien Rais.
Bahwa Kongres PAN seperti Smack Down, acara gulat, saling banting di arena, namun akan bersatu atau berdamai usai pertandingan.
"Tapi PAN selesai Kongres bersatu lagi. Istilah Pak Amien seperti Smack Down, sesudah selesai PAN rukun dan bersatu kembali," katanya.
• Persebaya Singkirkan Persik Di Laga Grup A Turnamen Bejo Jahe Merah Piala Gubernur Jawa Timur 2020
Sementara itu, Politikus PAN, Pangeran Khairul Saleh di lokasi Kongres PAN mengatakan penting Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam untuk turun langsung mengamankan gelaran kongres yang digelar di Kendari.
"Saya meminta Pak Kapolda untuk turun langsung, memberikan komando kepada jajarannya untuk mengamankan gelaran Kongres PAN di Kendari," ujar Pangeran di lokasi acara, Senin (10/2/2020).
Pangeran berharap, kehadiran Merdisyam bisa mencegah adanya benturan dalam pelaksanaan Kongres PAN.
"Jika misalnya terjadi gesekan, supaya aparat bisa bersikap profesional dan tegas, supaya situasi tidak semakin meruncing," kata Pangeran.
Pangeran mengatakan gelaran Kongres PAN berjalan lancar dan kondusif.
Dengan begitu, sebut dia, akan lahir pemimpin PAN yang sah.
"Saya berharap bahwa pelaksanaan kongres ini bisa berlangsung aman, tertib dan kondusif," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Zulkifli Hasan Buka Kongres V PAN Tanpa Dihadiri Amien Rais", Penulis : Haryanti Puspa Sari