- Persatuan dasar bhineka tunggal ika
- Pergaulan > persatuan dan kesatuan bangsa
Contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-3 (Ketiga) Pancasila
Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-3 dari Pancasila yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjaga persatuan dalam masyarakat
- Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan
- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
- Cinta tanah air
- Bangga sebagai bangsa Indonesia
- Menjaga ketertiban dunia
- Membela tanah air
- Tidak memusuhi suku tertentu
- Bersedia kerjasama dengan semua suku yang ada di Indonesia
- Mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda
- Menghargai kebudayaan daerah lain
- Bersedia berkorban untuk kepentingan bersama
- Mendamaikan kelompok masyarakat yang bermusuhan
- Melaksanakan kegiatan yang meningkatkan persatuan
- Menjaga ketertiban dunia
- Bersedia memenuhi panggilan untuk membela bangsa
- Mengutamakan persatuan dalam berdikusi
- Tidak menyebarkan rasa permusuhan dengan orang lain
- Saling menghormati perbedaan suku
- Menjaga kedaulatan bangsa
- Tidak menghasut orang lain untuk saling bermusuhan
- Tidak menyebarkan fitnah dalam masyarakat
- Tidak menyebarkan kebencian
- Menumbuhkan rasa kebangsaan
- Menjaga kerukunan dalam masyarakat
- Menumbuhkan rasa senasib dan sepenangungan
- Tidak menonjolkan perbedaan dalam pergaulan
- Menghargai bahasa daerah lain
- Menjaga nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika
- Menjaga persahabatan dengan semua teman
• Jangan Lupa! Ini Langkah-Langkah Melakukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2019
Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Kedudukan, hak, kewajiban sama
- Tidak memaksakan kehendak
- Musyawarah untuk kepetingan bersama
- Musyawarah > mufakat > kekeluargaan
- Menghormati, menjunjung keputusan musyawarah
- Dalam musyawarah mendahulukan kepentingan bersama
- Musyawarah berdasarkan akal sehat dan hati nurani
- Keputusan musyawarah menjadi tanggung jawab moral, benar, adil, dan persatuan
- Wakil rakyat > permusyawaratan
Sementara itu, dikutip dari jadipaham.com, inilah contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-4 (Keempat) Pancasila
Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-4 dari Pancasila yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan bersama
- Tidak memaksakan kehendak saat bermusyawarah
- Mengembangkan suasana kekeluargaan dalam musyawarah
- Mengadakan rapat untuk membuat keputusan
- Menghormati keputusan rapat
- Melaksanakan keputusan rapat
- Mengikuti musyawarah dengan niat baik
- Membuat keputusan dengan memperhatikan kepentingan bersama
- Memberikan hak suara dalam pemilihan umum
- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat di DPR
- Tidak memaksakan orang lain memilih partai tertentu dalam pemilihan umum
- Menyampaikan aspirasi masyarakat melalui Dewan Perwakilan Rakyat
- Menjunjung nilai kebenaran dan keadilan dalam melakukan mufakat
- Menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam bermusyawarah
- Membuat keputusan berdasarkan mufakat
- Mematuhi peraturan yang dibuat bersama
- Bersikap aktif dalam memberikan pendapat dalam rapat
- Menggunakan hak suara dalam pemilu sesuai hati nurani
- Turut serta dalam pemilihan ketua RT
- Tidak bersikap acuh tak acuh saat mengikuti rapat
- Mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam musyawarah
- Mengakui persamaan hak sebagai warga negara
- Mengakui persamaan kewajiban sebagai warganegara
- Mengakui persamaan derajat sebagai warganegara
- Tidak melanggar keputusan yang dibuat bersama
- Tidak melanggar hak-hak kewarganegaraan orang lain
- Memiliki i’tikad baik dalam mengikuti musyawarah
- Melaksanakan kewajiban sebagai warga negara menurut undang-undang
- Mengakui undang-undang yang dibuat oleh DPR
- Melaksanakan peraturan pemerintah yang ditetapkan DPR
Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
-Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Sementara itu, dikutip dari jadipaham.com, inilah contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-5 (Kelima) Pancasila
-Berlaku adil terhadap sesama
-Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan
-Suka bekerja keras
-Tidak berperilaku boros
-Tidak bergaya hidup mewah
-Suka berhemat
-Tidak melanggar peraturan yang berkaitan dengan kepentingan umum
-Tidak menyalahgunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi
-Tidak merusak fasilitas umum
-Tidak malas dalam bekerja
-Menghargai hasil karya orang lain
-Tidak menggunakan mobil pribadi untuk kebut-kebutan di jalan raya
-Tidak merusak lingkungan yang dapat membahayakan masyarakat
-Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama
-Gotong royong membangun jalan
-Gotong royong membersihkan sungai
-Membantu perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan usaha
-Memberdayakan potensi wisata desa
-Menjaga suasana kekeluargaan di lingkungan masyarakat
-Tidak bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat
-Menolong orang lain untuk mandiri
-Berpartisipasi untuk membangun desa
-Tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat sekitar
-Memelihara fasilitas umum
-Gotong royong membangun jembatan
-Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang
-Melindungi hak-hak orang lain
-Melakukan kegiatan untuk kesejahteraan bersama
-Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain
-Tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu tetangga.(cc)