GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi sindiran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang membandingkan DKI Jakarta dengan Shanghai.
Dalam pidato Munas IV APPSI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019), Tito Karnavian menilai Jakarta terlihat seperti kampung dibandingkan Kota Shanghai di Tiongkok.
“Pesan penting dari tadi (yang disampaikan) adalah jangan berpikir semua selesai dalam 1-2 malam."
• Sah Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Tugas Utama Ahok dari Jokowi
"Kami bicara pembangunan infrastruktur, dan ini proses pembangunan yang (membutuhkan waktu) cukup panjang,” kata Anies Baswedan kepada wartawan, Selasa (26/11/2019).
Anies Baswedan mengatakan, ucapan yang disampaikan Mendagri merupakan gambaran transformasi yang dialami Tiongkok selama empat dekade.
Tito Karnavian juga dianggap menceritakan analis-analis di akhir tahun 1970 dan 1980-an, untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi di Tiongkok.
• Muncul Isu Calon Menteri Dipalak Rp 500 Miliar oleh Parpol, Sekretaris Kabinet Bilang Tak Masuk Akal
“Menurut saya, tidak usah dilepaskan konteks percakapannya."
"Konteks percakapannya tentang transformasi, artinya ada pekerjaan rumah bagi kita untuk mempercepat transformasi, dan ini obyektif saja,” tuturnya.
Anies Baswedan lalu mengajak masyarakat berpandangan secara objektif, bahwa lompatan perekonomian yang dialami Tiongkok harusnya dibandingkan dengan negara di seluruh dunia.
• Jalur Sepeda Dijaga 15 Jam Setiap Hari, 16 Petugas dari Polisi dan Dishub Patroli Pakai Sistem Sif
Kata dia, awalnya beberapa dekade perekonomian Tiongkok kecil, namun kini lompat sampai 100 kali lipat.
“Jadi melampauinya bukan hanya kasus Jakarta dan Shanghai."
"Tapi juga bagaimana Tiongkok dibandingkan dengan seluruh dunia. Lompatan 100 kali perekonomian itu dahsyat,” paparnya.
• Mantan Menkominfo Rudiantara Bakal Jadi Bos PLN, Sudah Disetujui Jokowi
Karena itu, Anies Baswedan memandang pesan yang bisa diambil dari pernyataan Tito Karnavian itu adalah tentang transformasi sebuah negara atau kota.
Pembangunan dan perekonomian suatu negara bisa berjalan dengan sukses, karena dikerjakan dengan konsisten selama beberapa dekade.
“Pembangunan infrastruktur konektivitas jalan, telekomunikasi yang sekarang sedang dilakukan adalah transformasi yang luar biasa."
• Sidang Vonis First Travel Ditunda, Padahal Sudah Dua Minggu Majelis Hakim Gelar Musyawarah