Laporan WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Simanjorang
Misi hidup mati akan terjadi kala Persita akan menghadapi PSMS Medan pada laga terakhir babak delapan besar liga Indonesia group B.
Aksi saling jegal demi tiket semifinal akan terjadi karena salah satu tim yang akan memenangkan pertandingan dipastikan akan lolos ke semifinal.
Dan bagi tim yang kalah harus rela mengubur mimpi masuk ke liga satu.
Persamaan target di kedua kubu untuk lolos ke liga satu membuat laga Senin sore 18 November 2019 nanti akan berlangsung panas.
Sebelumnya PSMS Medan berhasil mengalahkan Martapura FC dengan skor 2-1 ,sehingga memimpin klasemen group B.
Sementara itu, Persita yang pada laga pertamanya mengkandaskan Martapura, harus menerima kekalahan 0-1 dari Persik Kediri dan menempati posisi tiga, sedangkan Persik berada di posisi dua.
Selisih satu poin membuat Persita harus memenangkan laga melawan PSMS Medan.
• Persikota Targetkan Masuk Liga 2 Indonesia
• Widodo C Putro Tanggung Jawab Penuh Atas Kekalahan Persita Tangerang Atas Persik Kediri
• Persita Lupakan Kekalahan 0-1 Atas Persik Kediri, Langsung Fokus Hadapi PSMS Medan
Bila hanya meraih hasil imbang, Persita Persita dipastikan mengulang kegagalan masuk ke liga satu seperti musim lalu.
Sedangkan bagi PSMS Medan, hasil imbang tentu sudah cukup meloloskan diri ke babak semifinal dengan raihan 5 poin.
Kemenangan PSMS atas Martapura FC membuat PSMS memiliki poin empat dan layak untuk diunggulkan.
Secara head to head kedua tim saling mengalahkan.
Berkaca pada hasil penyisihan di wilayah barat, dari dua pertemuan, kedua tim saling mengalahkan dengan skor yang sama yakni 1-0.
PSMS menang di kandang 1-0 dan takluk saat laga tandang 0-1.
Namun, ini adalah babak delapan besar. Ambisi PSMS Medan adalah mengulang sukses menembus liga satu seperti 2017 lalu.