Rumah Wiji Joko Santoso Digerebek Tim Densus, Warga Sebut Orangnya Tertutup dan Jarang Berinteraksi

Penulis: Vini Rizki Amelia
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi masih tampak berjaga-jaga di depan SDIT Izzati, tempat ditangkapnya seorang terduga teroris, Rabu (13/11/2019).

Diketahui, Wiji adalah warga pendatang di komplek tersebut.

Saat pindahan, Wiji tak diantar atau didampingi keluarganya baik dari keluarga Wiji ataupun keluarga sang istri.

“Dia kan di sini ngontrak, waktu pindahan enggak ada yang anterin keluarganya, barang-barangnya juga datangnya dikit-dikit enggak sekaligus,” tutur warga.

Untuk wilayah perumahan tersebut, kontrakan ditaksi sekitar Rp 15-20 juta per tahun.

Saat Wartakotalive.com menyambangi kediaman Wiji, tampak sebuah mobil terparkir di gararinya bersama motor dan sepeda ukuran sedang.

“Saya enggak tahu itu mobil dia atau bukan tapi kalau istrinya biasanya kemana-mana naik motor, anter jemput sekolah juga naik motor,” kata Mutia.

Sita paspor dan belasan HP

Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris Wiji Joko Santoso alias Patria alias Dwi di Perum Bukit Mampang Residence Utara, RW 09, Grogol, Limo, Kota Depok, Rabu (13/11/2019) pagi.

Saat penggeledahan rumah terduga teroris Wiji Joko Santoso alias Patria alias Dwi, Densus 88 adalah berhasil mengamankan sejumlah dokumen dan barang elektronik. Diantaranya adalah sebuah laptop, belasan handphone, buku-buku tentang islam, dan tujuh buah paspor dengan nama berbeda-beda.

“Banyak tadi yang diamankan, saya enggak engeh banget karena tadi di jejerin di jalan,” kata seorang warga kepada wartawan di rumahnya, Perumahan Bukit Mampang Residence, Limo, Depok, Rabu (13/11/2019).

Saat penggeledahan, kata warga tersebut, istri tersangka berdiri di jalan depan rumahnya.

“Istrinya di luar (rumah) cuma lihatin aja polisi geledah rumahnya, tapi enggak ada yang dibawa polisi (anak atau istri Wiji), sekarang juga ada kok istrinya di rumah,” ucapnya.

Saat penggeledahan tersebut, puluhan polisi menggunakan mobil dan motor yang datang langsungmenyambangi rumah terduga teroris.

“Banyak banget tadi polisinya, ada mungkin sekitar 30an orang, saya juga kaget, ada apa rame-rame,” tuturnya.

Saat mencari tahu dengan tetangga lainnya, Bunga mengaku kaget bahwa ternyata Wiji merupakan sosok yang pintar.

Halaman
123

Berita Terkini