Menurut Amien Rais, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.
Kabinet yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.
• Anies Baswedan: Sulit Bangun Persatuan dalam Ketimpangan dan Ketidakadilan
"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet karut-marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," paparnya.
Namun, apabila setelah batas waktu tersebut kabinet Jokow-Maruf Amin tidak kunjung menunjukkan mutu sesuai cita-cita yang dijanjikan, mereka perlu dikritik.
"Kalau jelas tidak bermutu, tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan, maka mengapa tidak lantas kita mengambil peran yang lebih nyata lagi?"
• HM Prasetyo: Kalau Mau Jadi Jaksa Agung Harus Punya Kumis
"Supaya 'dijewer' kalau sampai tidak 'deliver'. Tidak 'deliver' artinya tidak melaksanakan janji-janjinya itu," papar Amien Rais.
Sedangkan terkait masuknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju, Amien Rais mengaku tidak merestui juga tidak menentangnya.
Prabowo Subianto kini menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
• Anies Baswedan Bilang Kebijakan Berkeadilan Bisa Tanggulangi Ketimpangan Sosial
"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," cetus Amien Rais.
Berikut ini susunan lengkap Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:
• Bantah Titipan PDIP, Jaksa Agung ST Burhanuddin: Kantornya Saja Saya Tidak Tahu
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto