Alasannya, pertama, karena kader PROJO bukan politikus melainkan rakyat, sehingga mereka tidak tertarik membicarakan jatah kursi kabinet.
"Kami tidak pernah mengajukan nama karena kami tidak pernah mau menjadi beban bagi Pak Jokowi," jelas Handoko.
Selama ini, lanjut dia, tidak ada statement maupun pernyataan dari PROJO untuk kemudian menjadi bagian dari Jokowi di pemerintahan.
• Mahfud MD Ungkap Kini Menko Punya Kewenangan Batalkan Kebijakan Menteri Lain
Menurutnya, ormas tersebut lahir karena inisiatif masyarakat mendukung Jokowi demi kemajuan Indonesia.
"Kita berinisiatif demi pembangunan negeri Indonesia yang lebih baik. Tugas Kami sudah selesai sehingga ya sudah," beber Handoko. (Fransiskus Adhiyuda/Lusius Genik)