Unjuk Rasa Mahasiswa

Anies Baswedan Menunda Ungkap Total Kerugian DKI Akibat Keriicuhan Unjuk Rasa Belum Selesai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Sejumlah polisi melakukan pengeroyokan brutal terekam kamera wartawan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dia telah mengantongi total kerugian yang dialami pemerintah daerah akibat demonstrasi yang berujung ricuh, selama dua hari pada Selasa (24/9/2019) dan Rabu (25/9/2019) lalu.

Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menunda untuk membeberkan nilai kerugiannya.

“Sudah ada (total kerugian), tapi nanti diumumkan,” kata Gubernur Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (30/9/2019).

Anies menilai, saat ini proses unjuk rasa belum selesai, apalagi pada Senin (30/9/2019) siang, mahasiswa kembali berdemonstrasi di gedung DPR RI. Karena itu, pemerintah daerah baru akan mengumumkan kerugian yang dialami pada kericuhan pekan lalu bila unjuk rasa seluruhnya telah selesai digelar.

“Sampai semua selesai, nanti diumumin dah karena tiap hari berkembang terus (informasinya),” ujar Anies.

Penampilan Ali Udin Berubah Drastis Usai Diciduk yang Dikenal Warga Bisa Menyembuhkan Orang Sakit

Dalam kesempatan itu, Anies mengimbau kepada semua pihak yang terlibat dalam unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya dengan damai. Dengan demikian, aspirasi yang disampaikan itu akan didengar dengan baik juga.

“Hindari pelanggaran, dari mulai lisan, tulisan (vandalisme) sampai pengrusakan. Karena lisan pun bisa melakukan pelanggaran, sampai pada tulisan, sampai pengrusakan, jadi hindari itu. Tunjukkan bahwa menyampaikan aspirasi itu bisa dilakukan dengan cara yang baik,” katanya.

Beberapa hari pasca kericuhan itu, Anies telah menginstruksikan tiga Wali Kota Administrasi agar melakukan identifikasi kerusakan. Namun untuk sementara, kata dia, mobil ambulans milik DKI Jakarta yang ditahan di Polda Metro Jaya mengalami kerusakan.

Kata dia, bagian kaca mobil ada yang pecah, namun Anies belum bisa mendetail lagi soal kerusakan itu.

“Petugas kami juga ada yang terluka seperti sopir dan mendapatkan pelayanan medis di Klinik Biddokkes Polda Metro Jaya tadi malam dan hari ini,” ujar Anies.

Usman Hamid Mengungkap Begini Cara Menangani Kebebasan Pendapat juga Dilakukan Wiranto Sejak 1998

Anies menambahkan, DKI terus menjalin koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait unjuk rasa yang berujung ricuh.

Koordinasi diperlukan untuk mengantisipasi dan menghadapi kemungkinan adanya unjuk rasa susulan.

“Mengirimkan ambulans pun itu bagian dari koordinasi."

"Saya dengan pak Kapolda komunikasi intensif dan kami teleponan terus untuk memastikan bahwa di lapangan kami memiliki informasi yang sama jadi pagi ini pun begitu,” jelasnya.

Terungkap Kejamnya Rezim Komunis China Memanen Organ Tubuh Muslim Uighur Tanpa Dibius di PBB

Terungkap Transplantasi Organ Dilakukan Rezim Komunis China pada Muslim Uighur yang Sehat Saat Hidup

Berita Terkini