Perlu Persiapan Khusus
Meskipun demikian, bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Negeri di Atas Awan, memerlukan persiapan tersendiri karena minimnya fasilitas pendukung di lokasi wisata.
"Terutama perbekalan sebelum berangkat menuju sana, apalagi jika membawa balita. Bagi yang ingin melihat sunrise pada pagi hari dan harus menginap di tenda-tenda yang disediakan warga karena belum ada penginapan atau cottage," ujar Wahidin.
Wahidin juga menambahkan, bagi yang tetap penasaran ingin mengunjungi wisata Negeri di Atas Awan, Citorek Kidul, Lebak saat ini, diharapkan untuk tidak terlalu berekspektasi lebih.
Karena kondisi destinasi ini baru sebatas instagramable dan merupakan lintas wisata alam yang dapat dicapai dari Tangerang ataupun Serang selama kurang lebih 4 jam.
• Berita Foto: Asal Mula Negeri Atas Awan Banten yang Digandrungi Masyarakat
Bentang Alam yang Unik
Wahidin tak mengira dengan tingginya antusiasme masyarakat dari berbagai daerah untuk mengunjungi Gunung Luhur dan menikmati sensasi berada di atas awan di puncak perbukitan Citorek.
Kawasan yang berada tepat di kaki Gunung Halimun-Salak itu memang memiliki bentang alam yang unik, berbeda dari lokasi wisata alam di wilayah lain di Indonesia.
"Negeri di Atas Awan ini memang tidak seperti wisata Dieng yang harus berjalan kaki menuju puncak agar dapat menikmati sunrise dan awan. Di sini, merupakan wilayah lintas alam, di mana kita bisa menikmati sunrise dan gumpalan awan dengan tetap berada di dalam mobil saat melintas. Ibarat kita sedang berada di dalam pesawat terbang yang sedang mengudara," ujar Wahidin.
Para pengunjung akan mendapatkan pengalaman sensasional ketika melaju dengan kendaraan menuju puncak Gunung Luhur.
"Sebelum menuju puncak gumpalan awan kita melewati satu wilayah yang tertutup kabut dan jika pada siang harinya dapat terlihat dari puncak saat awan menghilang," kata Wahidin.