Terorisme

Terduga Teroris yang Dibekuk di Cilincing dan Bekasi Berikut Barang Bukti Itu Terafiliasi dengan JAD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi saat Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri melakukan sejumlah penggerebekan dan penangkapan terduga teroris pasangan suami istri di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Senin (23/9/2019).

Tim Densus 88 Antiteror menangkap sejumlah terduga teroris di Jalan Belibis V, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, serta di sejumlah wilayah di Bekasi.

Dalam penggerebekan itu petugas menyita sejumlah bahan peledak dan bom rakitan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan dari penyelidikan sementara diketahui sembilan orang terduga teroris yang ditangkap ini terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.

Beberapa orang jaringan JAD Bekasi ini sudah diamankan sebelumnya Mei 2019 lalu.

"Para terduga teroris yang diamankan ini terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau JAD Bekasi."

"Saat ini, sudah dilakukan preventif strike di beberapa lokasi guna mencegah serangan aksi teror," kata Dedi, melalui pesan singkat, Senin (23/9/2019).

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argi Yuwono menjelaskan selain mengamankan seorang terduga teroris dari Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/9/2019) pagi, sebelumnya Tim Densus 88 Anti Teror juga sudah mengamankan 8 orang terduga teroris lainnya di Bekasi, Jawa Barat.

Semua terduga teroris yang diamankan ini adalah satu kelompok.

Kelompok yang diamankan katanya disebut sebagai kelompok Abu Zee.

Mereka yang ditangkap yakni Abu Zee Ghurobah (28) dari Jalan Raya Sumber Jaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019) pukul 05.45.

Kemudian Haydar (21) dari rumah kontrakannya di Jalan Desa Tridaya Sakti 48, Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Senin pukul 06.05.

Lalu Asep Roni (23), yang diamankan dari Perum Alamanda Regency, Blok N, Jl. Nirwana II, Kel. Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara Bekasi Jawa Barat, Senin pukul 07.05. Turut pula diamankan Sutiah, istri dari Asep Roni.

Kemudian bersama Haidar turut diamankan Igun Gunawan (19).

Lalu, Sandi Purnama (18) diamankan dari Jalan KH Mas'ud , Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Bekasi, pukul 05.35.

Serta, Awal Sapto Hadi (26) diamankan dari Jalan Aren Jaya 2, Nomor 53 Rt 007/002 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kabupaten Kota Bekasi.

Kemudian, Surya Juniawan dari Jalan Desa Tridaya Sakti 48, Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Serta yang terakhir adalah Mohamad Arsad (20) alias Mury yang dibekuk dari kediamannya di Jalan Belibis, Kelurahan Semper Barat, Kecamayan Cilincing Jakarta Utara.

"Tim masih mendalami para terduga teroris yang diamankan dan memburu jika ada pelaku lain bagian kelompok ini," kata Argo.

Sebelumnya Argo menjelaskan untuk terduga teroris atas nama MA (20) alias Mury, yang diamankan dari rumahnya di Cilincing, disita sejumlah barang bukti mulai senjata api, hingga bahan peledak jenis TATP

MA, kata dia, diduga dipersiapkan menjadi 'pengantin' dalam rencana pengeboman yang dilakukan kelompoknya.

Pemilik Rumah yang Dikepung Sejumlah Menara Apartemen Mewah Menolak Dibebaskan dengan Uang Miliaran

Dugaan itu kata dia setelah ditemukan surat wasiat dari MA yanh menyebutkan ia akan melakukan pengeboman.

"Dari surat yang ditemukan, dia pamitan mau melakukan pengeboman, tapi di mana pengeboman dilakukan tidak dijelaskan."

"Masih kita cek."

"Jadi memang di surat sudah ada ya, di mana ia menyebutkan akan melakukan pengeboman," kata Argo, Senin (23/9/2019).

Karenanya kata Argo, terduga diamankan Tim Densus 88, Senin pagi.

"Jadi intinya daripada pelaku diduga teroris yang diamankan ini memang ada rencana untuk melakukan pengeboman. Tetapi informasi jelas mau mengebom di daerah mana, sedang didalami" kata Argo.

Untuk barang bukti bahan peledak yang diamankan kata Argo, rencananya akan dilakukan disposal di sana. "Tapi melihat faktor keamanan dan situasinya," kata dia.

Permainan Standar Ganda Presiden Jokowi dalam Pengesahan RUU KUHP dan KPK

Jejak Unggahan Perjalanan Istri Imam Nahrawi Lewat Sejumlah Foto Saat ke LN Jadi Perhatian Publik

Berita Terkini