Jika ginjal Anda tidak berfungsi secara baik, Anda punya kontribusi yang bikin ginjal rusak.
Ketika ginjal rusak, maka Anda berisiko terkena serangan jantung atau stroke.
Berikut tujuh kesalahan yang Anda lakukan berdampak pada kesehatan ginjal:
1. Penggemar makanan olahan
Sebagian besar makanan olahan mengandung natrium atau garam tinggi, yang tidak hanya buruk bagi jantung Anda, tetapi mengakibatkan ginjal rusak.
Ketika Anda makan terlalu banyak garam, maka tubuh Anda mengeluarkan natrium saat Anda buang air kecil.
Selain itu, Anda juga membutuhkan kalsium.
Tetapi, jika Anda terlalu banyak kalsium dalam urine, maka Anda berisiko terkena batu ginjal.
Hal itu diungkapkan oleh James Simon MD, nephrologist dari Cleveland Clinic.
Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan pembatasan natrium pada 2.300 miligram per hari.
Tetapi rata-rata orang Amerika memiliki lebih dari 3.400 miligram natrium setiap har dan beberapa orang makan natrium dua kali lipat.
"Orang-orang melihat karbohidrat dan lemak serta kalori, tetapi mereka tidak memperhatikan natrium," kata Dr Simon.
• Nasi Dingin dan Dimasak Kemarin Lebih Sehat Ketimbang Dilahap Panas-panas, Ini Alasannya
2. Tekanan darah tidak terkendali
Tekanan darah tinggi menyulitkan seluruh tubuh Anda, termasuk ginjal.
“Ginjal pada dasarnya adalah satu set besar pembuluh darah dengan saluran kemih,” kata Dr Simon.
"Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi di pembuluh darah besar, maka ada tekanan darah tinggi di pembuluh darah Anda yang lebih kecil."
Membiarkan tekanan darah tinggi tidak terkendali dapat merusak pembuluh darah menuju ke ginjal Anda, ditambah bekas luka di organ itu sendiri.
• Penjelasan Peneliti Tentang Peran Bakteri dalam Mengatasi Penyakit Tekanan Darah Tinggi
3. Kebiasaan merokok
Jika Anda mengira kanker paru-paru adalah satu-satunya alasan untuk mematikan rokok, pikirkan lagi.
Studi tahun 2012 menunjukkan, merokok selama 16 tahun meningkatkan risiko karsinoma sel ginjal (bentuk paling umum kanker ginjal pada orang dewasa) sebesar 40 persen.
Plus, kata Simon, merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
"Itu alasan lain merokok hanya bikin kesehatan buruk,” katanya.
• Penyebab Cinta Penelope Idap Kanker Stadium 3, Mulai dari Merokok Hingga Minum Minuman Beralkohol
4. Tidak minum ketika haus
Anda tidak perlu menghabiskan delapan gelas air penuh untuk menjaga ginjal Anda bekerja baik.
Menurut Simon, bahkan hanya empat hingga enam gelas air sehari, maka ginjal Anda baik-baik saja.
Tetapi bertahan dengan hanya satu atau dua cangkir air minum sehari bisa menantang organ tubuh Anda.
Anda tidak hanya membutuhkan cukup air yang mengalir di sistem tubuh Anda untuk menjaga kadar natrium.
Tetapi, tubuh yang mengalami dehidrasi akan lebih sulit menjaga tekanan darah naik.
"Ginjal sangat sensitif terhadap aliran darah," kata Dr Simon.
Jika Anda dehidrasi maka tekanan darah Anda turun dan aliran darah ke ginjal Anda ikut turun.
Anda tidak perlu khawatir tentang dehidrasi setiap hari, tetapi pastikan Anda minum cukup air. jika Anda banyak berolahraga atau saat hari panas.
• Benarkah Minum Air Kaya Mineral Dapat Mencegah Hipertensi? Begini Pendapat Para Ahli
5. Kerap mengonsumsi obat penghilang rasa sakit
Hati-hati jika Anda minum obat OTC untuk nyeri kronis. Obat anti-inflamasi seperti NSAID, seperti ibuprofen dan aspirin.
Pasalnya, obat tersebut mengurangi aliran darah ke ginjal, dan menyebabkan jaringan parut karena langsung meracuni organ.
Ketika kepala berdenyut dan Anda kerap mengonsumsi NSAID akan mengakibatkan masalah pada ginjal.
“Orang-orang yang berisiko mengonsumsi obat itu setiap hari untuk jangka waktu lama,” kata Simon.
Simon menyarankan Anda untuk menghindari NSAID sama sekali.
6. Menganggap suplemen aman
Hanya karena suatu produk dipasarkan sebagai 'alami' tidak berarti itu baik untuk Anda.
"Ada banyak obat-obatan herbal di luar sana yang berbahaya," kata Dr Simon.
Contoh, bahan nabati asam aristolochic ditemukan dalam "obat-obatan tradisional," tetapi dapat menyebabkan jaringan parut di ginjal.
Food dan Drug Administration (FDA) Departemen Kesehatan dan Layanan Kesehatan Amerika Serikat, melarang mengonsumsi produk Aristolochia, Asarum, atau Bragantia karena berbahaya.
Jika Anda mengonsumsi multivitamin, Anda harus konsultasi dulu dengan dokter.
• Pola Makan dan Suplemen Ini Bisa Membahayakan Kesehatan Jantung Anda, Hati-hati!
7. Berat badan berlebihan
Ketika Anda memiliki berat badan berlebihan, berisiko menderita diabtetes tipe 2, sehingga berpeluang menderita sakit ginjal.
Masalah insulin pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 menyebabkan peradangan dan jaringan parut di ginjal.
"Siapa pun yang menderita diabetes harus memeriksakan fungsi ginjalnya dan air seni secara teratur," kata Simon. (Reader’s Digest)