Peneliti menemukan 362 spesies berbeda bersembunyi di dalam dan di sekitar spons dapur.
Bakteri tertarik pada lingkungan hangat dan lembab.
Oleh karena itu dapur merupakan salah satu ruangan harus diperhatikan kebersihannya.
Selain itu, kontaminasi silang merajalela di dapur, yang menyebabkan mikroba menyebar dan berkembang biak dengan mudah.
• 5 Cara Meningkatkan Kolagen Untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit Anda
Apa yang bisa Anda lakukan?
Mulailah dengan membersihkan dan menukar lap dapur Anda sesering mungkin.
Tidak ada patogen dari lap dapur sekali pakai menunjukkan bahwa praktik kebersihan tepat dapat memainkan peran besar dalam mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.
Jika lap dapur digunakan kembali adalah bahan pokok di dapur, maka gunakan hanya sekali dan hanya oleh satu orang, sebelum dicuci.
“Jangan pernah berbagi lap, karena akan mengarah ke penyebaran kuman di tangan dan permukaan,” kata Charles Gerba PhD, profesor mikrobiologi di University of Arizona.
Gerba merekomendasikan desinfektan meja yang berantakan, mencuci tangan, dan menyeka lemari dan pegangan pintu kulkas, terutama setelah memasak daging mentah, telur, dan susu.
Salah satu pelaku terbesar di dapur yang menyebabkan kontaminasi kuman adalah tangan.
• Ingin Irama Detak Jantung Anda Terdengar Indah, Coba Makan Jeruk Bali Demi Kesehatan Tubuh
“Mencuci tangan tetap menjadi standar emas untuk menjaga permukaan yang sering disentuh tetap bersih," kata Gerba.
Keluarga yang memiliki banyak anak atau anggota lansia harus paling diperhatikan soal kebersihan rumah tangga, karena cenderung paling berisiko jatuh sakit.
Meskipun tidak mungkin menjaga dapur Anda sepenuhnya bebas kuman, mencuci lap dapur dan tangan Anda secara teratur akan membantu mencegah bakteri. (Healthline.com)