KAPOLDA Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya sudah memeriksa kejiwaan Brigadir Rangga Tianto.
Brigadir Rangga Tianto adalah pelaku penembakan terhadap Bripka Rachmat Effendi di Polsek Cimanggis, Depok, beberapa waktu lalu.
Hasilnya, kata Gatot Eddy Pramono, Brigadir Rangga Tianto dinyatakan normal secara kejiwaan.
• Jabat Sekretaris Jenderal Dua Periode, Hasto Kristiyanto Bikin Rekor Baru di PDIP
Sehingga, kasusnya terus diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Jelas terhadap pelaku sudah kita lakukan pemeriksaan kejiwaan dengan tes psikologi dan lainnya."
"Hasil sementaranya itu, yang bersangkutan normal," kata Gatot Eddy Pramono seusai konferensi pers hasil kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/8/2019).
• Mahasiswa Lampung Tertembak Peluru Polisi, Begini Kronologinya
Karenanya, kata dia, penyidik telah merampungkan pemberkasan kasusnya dan sudah diserahkan ke kejaksaan.
Berkas diserahkan ke kejaksaan untuk diperiksa dan diteliti.
"Sekarang masih dalam proses penyidikan kita. Namun, penanganan terkait anggota yang ditembak di Polsek Cimanggis, prosesnya sudah sampai tahap 1."
• Demokrat: Di Era SBY Tak Ada Partai Koalisi Minta Jatah Menteri Secara Terbuka, Apalagi Saat Kongres
"Berkas sudah kita serahkan ke kejaksaan dan tentunya akan dilakukan penelitian," ujar Gatot Eddy Pramono.
"Kalau nanti seumpamanya jaksa sudah mengatakan lengkap, tentunya akan dikembalikan kepada kita."
"Dan kita akan melakukan penyerahan tahap 2, yakni tersangka dan barang bukti."
• 23 Sikap Politik PDIP Hasil Kongres V, Salah Satunya Dorong GBHN Dihidupkan Lagi
"Tapi kalau masih ada kekurangan nanti jaksa akan kirimkan P-19, apa kekuranganya nanti kita akan lengkapi," papar Gatot Eddy Pramono.
Gatot Eddy Pramono mengatakan, penyerahan berkas kasus penembakan oleh Brigadir Rangga Tianto terhadap Bripka Rachmat Effendy itu, diserahkan ke kejaksaan pada awal Agustus lalu.
"Penyerahan berkas kita lakukan awal Agustus 2019 lalu. Kami kini menunggu hasil pemeriksaan dan penelitian jaksa," ucapnya.
• Ada Strategi Banteng Dibalik Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP