Demokrat: Di Era SBY Tak Ada Partai Koalisi Minta Jatah Menteri Secara Terbuka, Apalagi Saat Kongres
KETUA Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyindir Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri.
KETUA Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyindir Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri.
Megawati Sukarnoputri meminta jatah menteri paling banyak, langsung kepada Presiden terpilih Jokowi, saat pembukaan Kongres V PDIP di Bali.
"Dalam 10 tahun itu (era SBY), tidak ada partai koalisi secara terbuka meminta menteri, apalagi saat kongres menyampaikan langsung ke Presiden terpilih," ujar Imelda di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
• Masjid Istiqlal Bakal Gelar Salat Idul Adha, Gereja Katedral Geser Misa Minggu Pagi ke Pukul 10.00
Imelda juga menyindir beberapa ketua umum partai pendukung Jokowi-Maruf Amin, yang kerap melontarkan jatah menteri pada pemerintahan ke depan secara terbuka, melalui media massa.
"Pada saat Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) di pemerintahan, tidak ada satu pun partai politik yang meminta-minta menteri secara terbuka. Itu tidak pernah dilakukan oleh partai koalisi," papar Imelda.
Menurut Imelda, dalam penentuan menteri adalah hak prerogatif presiden terpilih, dan saat era SBY dibentuk Sekretariat Gabungan (Setgab) dalam menentukan nama menteri.
• Lasro Marbun Jabat Kepala Inspektorat Sumut, IKA FH Universitas Mpu Tantular Ucapkan Selamat
"Tapi tetap keputusan diserahkan kepada Presiden terpilih, dibahas secara tertutup tapi terbuka saat fit and propert test," kata Imelda.
Sebelumnya, Presiden Jokowi langsung menjawab permintaan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri, mengenai jatah menteri asal PDIP harus paling banyak.
Jokowi menjamin PDIP akan mendapatkan porsi terbesar di kabinet.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi sambutan dalam pembukaan Kongres V PDIP, di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).
• Fadli Zon Minta Investigasi Pemadaman Listrik Massal Cukup Dua Minggu
"Mengenai menteri, tadi Bu Mega kan menyampaikan jangan empat dong. Tapi kalau yang lain dua, tapi PDIP empat kan sudah dua kali (lipat)," ucap Jokowi.
"Kalau yang lain tiga, pasti PDIP (hadirin berteriak 6 menteri), belum tentu juga."
"Yang jelas, PDIP pasti yang terbanyak. Itu jaminan saya," sambung Jokowi.
• Megawati Minta Kader PDIP Jangan Soraki Prabowo di Bali
Hadirin pun merespons pernyataan Jokowi dengan bergemuruh.
Sebelum Jokowi berpidato, Megawati Sukarnoputri memberikan pernyataan terbuka yang cukup gamblang mengenai 'syarat' masuknya PDIP dalam kabinet periode kedua Jokowi.