Abah Grandong Si Pemakan Kucing Jadi Tersangka, tapi Hari Ini Dipulangkan Setelah Jiwanya Diperiksa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abah Grandong Pemakan Kucing Hidup Hidup Serahkan Diri ke Polisi

APARAT Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan Sanca alias Abah Grandong (69) sebagai tersangka, setelah memakan kucing hidup-hidup.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian mengatakan, penetapan status tersangka tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan gelar perkara.

"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Tadi begitu selesai diperiksa langsung kita sedang gelar perkara," ujar Arie saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2019).

Abah Grandong Mengaku Tak Sadar Saat Makan Kucing Hidup di Kemayoran, Hari Ini Menyerahkan Diri

"Yang bersangkutan layak dinaikkan statusnya sebagai tersangka," sambung Arie.

Namun, Abah Grandong rencananya dipulangkan hari ini.

Pria asal Rangkasbitung, Banten itu akan diperiksa kejiwaannya hari ini di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

FOTO-FOTO Daihatsu Sigra Ringsek Tertimpa Truk Tanah di Tangerang, Ternyata Taksi Online

"Setelah kita lakukan penangkapan, satu kali dua puluh empat jam, mungkin besok kita pulangkan."

"Langsung kita lakukan pemeriksaan kejiwaan besok," ungkap Arie.

Akibat perbuatannya, Abah Grandong dijerat Pasal 302 ayat (2) KUHP. Ancaman hukuman pidana itu 9 bulan penjara.

Satu Keluarga yang Tewas Tertimpa Truk Tanah Hendak ke Tanah Abang, Satu Korban Sopir Taksi Online

Abah Grandong kemarin menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Abah Grandong tiba dari rumahnya di Rangkasbitung, Banten.

Abah Grandong yang didampingi pihak keluarga, tiba sekira pukul 16.01 WIB di Polres Metro Jakarta Pusat.

Truk Tanah Timpa Mobil Terjadi Saat Jam Larangan Beroperasi, Peraturan Wali Kota Dinilai Tumpul

Dirinya tampak mengenakan peci biru, baju koko cokelat, dan sandal jepit.

Sebelumnya, Abah Grandong, pria pemakan kucing hidup-hidup, akan menyerahkan diri ke polisi pada Kamis (1/8/2019) hari ini.

Rencananya, Abah Grandong akan diserahkan oleh pihak keluarga ke Polres Metro Jakarta Pusat.

"(Abah Grandong menyerahkan diri), informasinya iya. Tapi nanti kita pastikan lagi," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian saat dihubungi, Rabu (31/7/2019).

• Bongsang Bambu Rekomendasi Anies Baswedan Dijual Rp 2 Ribu, Bisa Dibeli Mulai 7 Agustus di Pasar

Informasi rencana penyerahan diri Abah Grandong berasal dari kerabatnya.

Pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan kerabat Abah Grandong yang berada di Rangkasbitung, Banten.

"Kita cari kemarin, kita ketemu kerabat dan teman-temannya, rencana mau menghadapkannya (menyerahkan diri) besok," tutur Arie.

• Punya Ilmu Mistis, Ini Alasan Abah Grandong Makan Kucing Hidup-hidup di Kemayoran

Arie menyebutkan, nantinya jika Abah Grandong benar-benar ingin menyerahkan diri, pihak kepolisian akan memeriksa kejiwaan Abah Grandong.

Sekaligus, pemeriksaan soal maksud dirinya memakan kucing tersebut.

"Paling pemeriksaan, dan diperiksa kejiwaannya," ungkap Arie.

Minta Maaf

Abah Grandong yang juga diketahui bernama Abah Naca itu, akhirnya meminta maaf atas aksinya yang meresahkan masyarakat tersebut.

"Saya tidak ada niatan untuk membuat video tersebut, dan tidak ada juga niat untuk memviralkan video ke kalangan masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi oleh wartawan di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Menurutnya, aksi yang dilakukannya itu hanyalah untuk menunjukkan kebudayaan dari Banten, yakni debus.

• Pengamat Nilai Koruptor Lebih Takut Miskin Daripada Mati, Ini Hukuman yang Bisa Bikin Jera

Ia menilai atraksi itu bukan dilakukan untuk menakuti warga, namun hanya sebagai hiburan semata.

Abah Grandong juga menegaskan aksi dilakukan secara tertutup, di mana tidak ada warga yang melihat hal tersebut.

Aksi itu hanya diketahui oleh pihak keamanan Security dari PT Citra Marga Nusaphala Persada milik Yusuf Hamka.

• ICW Minta Jokowi Larang Dua Putranya Ikut Pilwakot Solo, Kenapa?

"Dalam melakukan aksi ini, suasana aktivitas di sekitar tidak ada pedagang, dan kami tidak ada niatan untuk menakuti warga sekitar," paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat melakukan aksi debus memakan kucing itu, dirinya sudah berada di luar kesadaran.

Ia mengklaim menggunakan ilmu kebatinan tanpa sepengetahuan orang awam.

• 22 Paskibraka Putri Bakal Pakai Celana Panjang, 12 Sisanya Tetap Pakai Rok

"Untuk aksi memakan kucing ini jangan sekali-kali dilakukan atau diperagakan tanpa adanya orang ahli. Kami juga aksi ini hanya cukup sekali saja," paparnya.

Sebelumnya, polisi masih mengejar Abah Grandong, pria yang memakan kucing hidup-hidup di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Polisi memburu Abah Grandong hingga ke kampung halamannya di Rangkasbitung, Banten.

"Ya, sementara tim kita dibantu dari Polres sudah mengarah ke sana. Perkembangannya masih menunggu," ujar Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2019).

• Ini Penyumbang Terbesar Polusi Udara di Jakarta Menurut Anies Baswedan

Bambang menduga, Abah Grandong belum pergi jauh.

Diduga Abah Grandong masih ada di kampung halamannya.

"Ya kemungkinan, namanya kampungnya pasti baliknya ke sana lah," ucap Bambang.

• Ditanya Soal Izin FPI, Ryamizard Ryacudu: Kalau Tak Sejalan dengan Pancasila, Cari Tempat Lain

Pihak Polsek Kemayoran mengungkapkan, aksi Abah Grandong memakan kucing hidup, adalah untuk menakuti-nakuti beberapa pemilik warung di lahan yang dijaganya.

Untuk Menakuti

Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan, saat kejadian ada tiga pemilik warung yang tidak mau tutup, meski waktu telah malam.

Padahal, berdasarkan perjanjian, seharusnya warung tersebut sudah tutup.

"Nah, saat kejadian masih ada tiga warung yang beroperasi."

• Panglima Hadi Tjahjanto Resmikan Koopssus TNI, Jenderal Bintang Satu Ini Jadi Komandan Pertamanya

"Nah, bapak itu menyuruh mematikan lampu agar tidak beroperasi, tetapi salah satu warung tidak mau," ungkap Syaiful saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2019).

Akhirnya, Abah Grandong menunjukkan kehebatannya dengan memakan kucing hidup.

Dirinya melakukan hal itu agar pemilik warung menuruti kemauan Abah Grandong.

• Panglima Klaim Tingkat Keberhasilan Operasi Koopssus TNI Mendekati 100 Persen

"Akhirnya bapak itu action lah di situ, diambil lah kucing, dimakan. Ini loh saya."

"Buat nakut-nakutin orang yang punya warung agar segera mematikan lampu warung itu," beber Syaiful.

Ternyata, cara tersebut efektif membuat pemilik warung dan beberapa tamunya pergi.

Terancam Dibui Sembilan Bulan

Abah Grandong yang memakan kucing hidup-hidup, dapat diganjar hukuman sembilan bulan penjara jika terbukti bersalah.

Dirinya dapat dijerat pasal berlapis, yakni pasal 302 dan 490 KUHP.

"Bisa dipenjara dengan ancaman hukuman 9 bulan penjara," ujar Syaiful saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2019).

• Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Tolak Gugatan Praperadilan Kivlan Zen

Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Bambang Santoso menyebut, penentuan pasal yang disangkakan itu akan dibahas dalam gelar perkara.

"Ya nanti mungkin karena ini tersangkanya baru mau kita tangkap, baru mau kita telusuri ya," terang Bambang.

"Nanti hasil pemeriksaan, sudah ini baru kita gelar penetapan pasal yang paling tepat berapa."

• Suka Sama Suka, Polisi Bingung Cari Pasal untuk Pidanakan Kakak Beradik Pelaku Inses

"Yang jelas pidana KUHP itu, ya dua pasal itu yang mengatur (Pasal 302 dan 490)," beber Bambang.

Sebelumnya, video pria makan kucing hidup-hidup, beredar viral di media sosial.

Mabes Polri angkat bicara soal video yang menampilkan seorang pria bertopi biru yang memakan seekor kucing.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan menelusuri kebenaran dari video tersebut.

• Panglima Hadi Tjahjanto Resmikan Koopssus TNI, Jenderal Bintang Satu Ini Jadi Komandan Pertamanya

"Secara langsung saya belum lihat (video)."

"Kalau benar terjadi di wilayah, saya coba tanyakan Kabid Humas wilayah," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019).

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan, pria pemakan kucing tersebut dapat dijerat pidana ringan dan diproses hukum.

• Total Personel Koopssus TNI 500 Orang, 80 Persennya Intelijen

"Bisa dikenakan pidana ringan."

"Bisa berupa denda atau ancaman hukuman di bawah satu minggu," ucapnya.

• Panglima Klaim Tingkat Keberhasilan Operasi Koopssus TNI Mendekati 100 Persen

Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan pihaknya akan mencari orang di dalam video tersebut.

"Itu yang saya cari orangnya sudah tidak ada dari kemarin."

"Kita tanya-tanya udah tidak ada orangnya," ujar Syaiful saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2019).

Syaiful mengatakan, pihak kepolisian ingin mengklarifikasi terkait video tersebut.

• Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Tolak Gugatan Praperadilan Kivlan Zen

Polisi ingin mengetahui alasan serta kebenaran video tersebut.

"Kita selidiki sampai sekarang belum ketemu orangnya."

"Nanti kalau ketemu kita panggil alasan dia makan kucing itu apa?"

• Kakak Beradik Pelaku Inses Bakal Diusir dari Kampungnya

"Atau dia memang stres atau gimana," tutur Syaiful.

Dirinya menduga saat ini pelaku tersebut stres dan mengalami gangguan jiwa.

• FAKTA-FAKTA Ibu Buang Bayi di Teluk Gong: Anak Susah Buang Air Kecil, Gaji Suami Rp 90 Ribu Sehari

Meski demikian, pihaknya terus mencari tahu orang dalam video tersebut.

Dalam video itu, tampak laki-laki bertopi mengenakan kemeja cokelat memakan seekor kucing di tengah jalan.

Video itu menyebutkan lokasi pria yang memakan kucing berada di Kemayoran, Jakarta Pusat.

FOLLOW IG WARTAKOTALIVE

Kronologi pria makan kucing

Baru-baru ini media sosial dihebohkan tingkah tak lazim seseorang yang cenderung menjijikkan.

Seorang pria paruh baya memakan kucing hidup-hidup di media sosial.

Video itu pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @jadetabek.info, Minggu (28/7/2019).

• Suka Sama Suka, Polisi Bingung Cari Pasal untuk Pidanakan Kakak Beradik Pelaku Inses

Seusai viral di media sosial, pria tersebut sempat menjadi buronan para komunitas pecinta binatang.

Tak hanya jadi buronan komunitas pencinta binatang, pria itu ternyata juga jadi buronan polisi.

Aksi viral menjijikkan, pria makan kucing hidup-hidup (Instagram @jadetabek.info)

Sebelumnya, akun Instagram @jadetabek.info mengunggah video pria memakan kucing hidup-hidup di tengah khalayak ramai.

"Viral...
Adakah yg mengenal bapak dlm video ini ?? Ia memakan hidup2 seekor kucing dan kejadian hari ini di pasar Kemayoran Jakarta pusat....

Please bantu identifikasi pelaku dlm video ini agar bisa ditindak lanjuti ....," tulis akun Instagram @jadetabek.info.

• Rumah Wartawan Serambi Indonesia Diduga Dibakar, Istri Ungkap Sebelumnya Ada Orang Cari Suaminya

Dalam video tersebut, tampak seorang pria menggunakan jaket cokelat dan topi warna biru memegang kucing di jalan.

Kucing itu masih bernyawa saat berada di tangan pria tersebut. (Fahdi Fahlevi)

Berita Terkini