"Yang pasti kami prihatin, jadi catatan juga karena kemarin sebelumnya sudah coba koordinasi dengan Panpel PSM," kata Direktur Media dan Promosi Digital PSSI kepada Bolasport.com
."Kami juga berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk pengamanan dari kedatangan tim sampai pertandingan dan setelah pertandingan," ujarnya menambahkan.
Gatot Widakdo menyayangkan hal ini bisa terjadi meski sudah bersama-sama sepakat untuk saling menjaga.
Dia mengaku kecolongan lantaran banyak oknum suporter tak bertanggung jawab yang tak terpantau.
"Kalau insiden yang terjadi ini mungkin di luar pantauan sehingga ada suporter yang merusak karena sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan pihak suporter," tuturnya.
• Ayah Marcus Gideon Tak Marah, Malah Ikut Geli Anaknya Dipanggil Minion Oleh Penggemar Bulutangkis
"Dari pihak PSSI dan pihak kepolisian di Polres Makassar, kami sudah bertemu dengan suporter," ucapnya.
"Mereka sudah berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan. Jadi kami sangat menyayangkan ada kejadian itu," katanya lagi.
Seperti diketahui, rombongan bus Persija Jakarta harus mengalami nasib sial ketika ingin melakukan official training di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/7/2019).
• Warga Berbondong-Bondong Menyaksikan Festival Cisadane, Dianggap Lebih Meriah dari Sebelumnya
Bus yang mengangkut para pemain Persija Jakarta pecah kaca saat diperjalanan.
Dari video yang beredar, antara lain dari akun instagram Thejakmania.1928 terlihat para pemain Persija Jakarta seperti Rezaldi Hehanussa dan Heri Susanto harus berlindung di balik kursi.
Bahkan ada satu korban dari masseur Persija Jakarta, Aditya Julistyawan, yang dikabarkan terkena pecahan kaca.
Beberapa benda tumpul pun masuk ke dalam bus Persija Jakarta.
Entah belum diketahui siapa yang melakukan pelemparan benda tumpul ke kaca bus Persija Jakarta.
Namun yang pasti tim asuhan Julio Banuelos itu akhirnya bisa sampai di Stadion Andi Mattalatta.
• Besok 104 Calon Pimpinan KPK Wajib Ikut Psikotes, yang Absen Otomatis Gugur
Selain itu Persija Jakarta dikabarkan mendapat teror petasan dari sejumlah orang di sekitar hotel tempat mereka menginap.