PKB Sepakat Parpol Pendukung Prabowo-Sandi Gabung Pemerintah, tapi Tak Harus Dapat Kursi Menteri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama sejumlah ketua umum parpol koalisi Indonesia Kerja di Restoran Plataran, Jakarta,Kamis (18/4/2019).

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saudara-saudaraku para kader PAN se-Indonesia, para pemilih PAN, dan simpatisan yang saya cintai, saya hormati.

Akhir-akhir ini banyak kontroversi apakah PAN sebaiknya bergaubung dengan Pak Jokowi, atau di luar.

Nah, dengarkanlah nasihat saya.

Jangan kita rabun ayam.

Hanya karena satu kursi kemudian kita bergabung.

Kemudian, bagaimana pendapat opini yang hampir sekian, hampir sepuluh juta memilih kita itu.

Tolong, teman-teman DPP jangan mengumbar semau-maunya.

Pemilih ini adalah 'grasroot' dari ranting, cabang, tidak boleh dikesampingkan semacam itu.

Jadi saudara-saudara, mari kita berpikir. Nanti kita bicarakan secara kesatria, secara apa adanya.

Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sebelumnya, pengamat politik Tony Rosyid memprediksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat akan merapat ke koalisi partai pendukung Jokowi-Maruf Amin.

Apalagi, Koalisi Indonesia Adil dan Makmur sudah resmi bubar.

Hal itu ia katakan saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk 'Setelah Putusan Mahkamah...', di Gado-Gado Boplo Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).

• Tak Ucapkan Selamat kepada Jokowi, Waketum PAN Pertanyakan Ketulusan Prabowo Terima Putusan MK

"Yang saya lihat kalau berdasarkan kajian dan analisis saya, Demokrat jelas 100 persen ke sana (pemerintah), PAN 100 persen, tinggal gimana Pak Amien Rais yang sedikit mengganggu," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini