Beliau dulunya guru ayah saya. Tamat SMP saya melanjutkan ke SMA Negeri 1 Madiun juga.
Selanjutnya setamat SMA tahun 1978 saya kuliah di Institut Teknologi Bandung di Jurusan Teknik Elektro mengambil spesialisasi Teknik dan Sistem Komputer.
Tamat dari ITB tahun 1983, saya bekerja di Jakarta yaitu di PT Elnusa.
Sebelumnya waktu kuliah saya sempat bekerja juga di Berca jualan komputer mini Hewlett-Packard.
Disamping bekerja saya juga mengajar di beberapa PTS seperti STMIK Bina Nusantara, STMIK Budi Luhur, dan lain-lain.
• Nenek Temukan Bayi di Depan Rumah, Dibawa ke Puskesmas Hingga Kantor Polisi, Ternyata Cucu Sendiri
• Peringati HUT DKI, Kelurahan Pinang Ranti Gelar Bazar dan Lomba Anak-anak
• PROFIL HAKIM MK Arief Hidayat Ancam Usir Bambang Widjojanto Ternyata Pernah 2 Kali Langgar Kode Etik
Bahkan di STMIK Bina Nusantara saya pernah menjadi ketua Jurusan Teknik Komputer.
Saya menikah tahun 1985 dengan istri saya yang masih sama sampai sekarang yaitu Taty Adiyanty.
Kemudian anak pertama saya perempuan, Maya Elektrika Puspitasari (Maya), lahir bulan Desember 1986.
Tahun 1989 saya melanjutkan studi S2 saya di Curtin University of Technology, Perth, Australia dengan sponsor dari Australian International Development Assistance (AIDAB).
Waktu itu AIDAB hanya memberikan beasiswa 2 orangs saja untuk swasta, karena biasanya beasiswa hanya untuk PNS. Program 2.5 tahun saya selesaikan 1 tahun.
Makanya kemudian dengan nyali besar dan pede saya minta lanjut ke program S3 karena saya masih punya jatah 1.5 tahun.
Tahun 1990 saya menyelesaikan S2 saya sekaligus mendapatkan anak ke dua saya, yaitu Fauzia Dewi Kusumasari (Aussie).
Setelah menyelesaikan program S2 ini saya mendaftar kandidasi S3, dan alhamdulillah hanya dalam waktu 2.5 tahun saya selesaikan program S3 saya dalam bidang Teknologi Informasi pada bulan Oktober 1992. Tahun itu pula anak saya yang ke tiga laki-laki, Dimas Prabowo Wicaksono, lahir.
• Lulusan SMA Bersiap, BNN Buka Formasi Pawang Anjing Pelacak di CPNS 2019, Ini gaji & Kerjaannya
Pulang dari Australia, saya kembali ke STMIK Bina Nusantara sebagai Direktur Penelitian dan Direktur Program Pasca Sarjana.
Salah satu mahasiswa angkatan pertama yang pernah saya bimbing adalah pak Bibit S. Rianto yang sekarang jadi Wakil Ketua KPK.