Mudik Lebaran

Kereta Sleeper Kembali Dirilis, Berikut Fasilitas dan Harga Tiketnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jelang arus mudik Lebaran 2019, PT Kereta Api Indonesia meluncurkan generasi baru kereta sleeper dengan nama Luxury 2.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Jelang arus mudik Lebaran 2019, PT Kereta Api Indonesia meluncurkan generasi baru kereta sleeper dengan nama Luxury 2.

Sesuai namanya, kereta ini memang memiliki fasilitas mewah dibandingkan kelas eksekutif.

Kereta mewah pertama produksi PT INKA itu pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 2018.

Saat ini, kereta sleeper Luxury 1 dirangkaikan dengan kereta Argo Bromo Anggrek Luxury relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi.

Perang Dagang, Telah Merusak Kepercayaan Antara Amerika Serikat dan China

Kemudian, pada momentum yang bersamaan, yakni jelang musim angkut Lebaran, KAI kembali mengeluarkan Luxury 2 yang resmi beroperasi Minggu (26/5/2019).

Kali ini, kereta sleeper dirangkaikan ke empat kereta, yaitu kereta Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang.

Direktur Utama PT KAI,Edi Sukmoro, mengatakan, pihaknya memberikan harga promo selama sebulan setelah peluncuran, mulai keberangkatan 26 Mei hingga 26 Juni 2019. Harga tiket promo dibanderol Rp 750.000.

"Ini sudah dapat makan. Free flow untuk snacks dan minuman (minuman dan snack sepuasnya)," ujar Edi di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu malam.

5 Merek Smartphone dengan Harga Rp 3 Juta Hingga Rp 5 Juta, Anda Pilih yang Mana?

Harganya memang jauh lebih tinggi daripada kereta eksekutif.

Namun, fasilitasnya juga jauh lebih lengkap dan memanjakan penumpang.

Meski tidak terlalu banyak perbedaan, terdapat beberapa keunggulan kereta Luxury 2 daripada pendahulunya.

Berikut fasilitas kereta Luxury 2 yang bisa dinikmati penumpang sepanjang delapan jam perjalanan:

1. Berisi 26 kursi

Satu kereta sleeper hanya memuat 26 kursi: di satu sisi terdapat dua kursi dan sisi satunya terdapat satu kursi.

Bahkan, pada generasi terdahulunya, kereta sleeper hanya memuat 18 kursi.

Tarif Batas Atas Turun, Sriwijaya Air Harus Efisiensi dan Tidak Ada Penerbangan Tambahan

Halaman
1234

Berita Terkini