Pilpres 2019

7 Fakta Perempuan Inisial AF yang Dituduh Suplai Senjata pada Aksi 22 Mei, Istri Purnawirawan Mayjen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senjata laras panjang dan rompi anti peluru yang diperlihatkan polisi dari kerusuhan 22 Mei 2019

Sedangkan, Moerwanto, menolak semua tuduhan tersebut. Pasalnya, Gedung Cawang Kencana sejak awal memang bukan milik Depsos.

 

PROFIL 4 JENDERAL Target Pembunuhan, Cerita Lengkap dari Orang Dekat Jokowi sampai Sniper Khusus

Kepala Imigrasi dan Anak Buahnya Ditangkap KPK Setelah Buka Puasa Bersama, Nilai Suap Rp 1 Miliar?

PNS Libur Lebaran Selama 9 Hari, Tanggal 31 Mei Masuk Kerja, Tanggal 1 Juni Tetap Upacara

"Logikanya adalah, jika milik pemerintah maka ada anggaran perawatan gedung setiap tahunnya. Ini kami punya surat-suratnya bahwa gedung itu milik kami. Lalu kenapa sekarang saya dituduh korupsi, jelas tidak terima. Saya merasa dikhianati oleh orang-orang yang dulunya mendukung saya," katanya saat dibawa ke Kantor Kejari Jakarta Timur.

Namun, perlawanan Moerwanto berakhir. Para petugas membawanya ke Lapas Sukamiskin saat itu juga.

Sekira pukul 18.35, Moerwanto dibawa menggunakan mobil Innova hitam B 1656 RDJ.

Dalam proses eksekusi tersebut, mereka dikawal oleh petugas Pom AD dan petugas Polres Jakarta Timur, selama perjalanan ke Lapas Sukamiskin.

6. Fifi Sempat Bela Suaminya

Fifi pernah diberitakan oleh malajalah Agraria.today, pada 14 Desember 2018 lalu.

Saat itu Fifi menuntut keadilan dalam sengketa tanah Cawang Kencana.

Menurut Fifi, proses serah terima dengan selembar surat tanpa saksi dari YCHU ke Kementerian Sosial yang pernah dilakukan suaminya tidak memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga YCHU yang punya sertifikat hak guna pakai merasa masih punya hak atas tanah dan bangunan Cawang Kencana tersebut.

7. Aktifis GEMPUR

Fifi juga diketahui adalah Ketua Umum GEMPUR (Gerakan Emak-emak Peduli Rakyat).

Pada Rabu (12/9/2018) lalu, GEMPUR pernah berdemo di depan Mabes Polri menuntut keadilan menyampaikan aspirasi tagar 2019GantiPresiden.

Sebelum itu, Fifi diketahui merupakan  Koordinator aksi Barisan Emak-Emak Militan Indonesia (BEMI), yang berdemo yang dikenal sebagai aksi '187' di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Saat itu Fifi kecewa karena tidak bertemu dengan Presiden Jokowi.

 

Dalam aksinya Fifi meminta supaya pemerintah menurunkan harga bahan pokok, tarif dasar listrik, hingga membatalkan rencana menaikkan harga LPG.

Halaman
1234

Berita Terkini