ADA fakta terbaru kasus pembunuhan wanita di Apartemen Habitat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Yakni pelaku pembunuhan wanita di Apartemen Habitat bernama Agus Susanto ini, hanya bawa uang Rp 50 ribu untuk bayar tarif kencan ke korban, Sulastri alias Tari.
Padahal, sebelumnya Agus Susanto ke Sulastri alias Tari ini sepakat, tarif kencan yang harus dibayar sebesar Rp 400 ribu.
Hasil peliputan WartaKotaLive, kasus pembunuhan wanita dengan posisi tangan, leher dan kaki terikat di Apartemen Habitat terungkap setelah Polres Tangerang Selatan meringkus tersangka.
• Kick Off Liga 1 Digelar Rabu (15/5), Arema FC Terpaksa Gantikan Persija Sebagai Laga Pembuka
• PSN Ngada Minta Satgas Antimafia Bola Usut Kasus Sekjen PSSI
• Berterima Kasih Ditetapkan Tersangka, Eggi Sudjana: Kalau Saya Ditahan, Ya Kriminalisasi Terjadi
Sebelumnya diberitakan, Sulastri alias Tari ditemukan tidak bernyawa pada Sabtu (11/5/2019).
Pembunuhnya pun diketahui adalah Agus Susanto (37), teman kencan korban yang sudah sepakat untuk berkencan satu malam di apartemen korban dengan harga Rp 400.000.
Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Effendi mengatakan, tersangka hanya membawa Rp 50.000 saat bertemu korban biarpun sudah sepakat dengan harga Rp 400.000.
"Sudah deal Rp 400 ribu tapi di kantongnya hanya Rp 50 ribu," kata Effendi di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Senin (13/5/2019).
• VIDEO: Liga 1 2019 Resmi Dimulai, Marketplace Shoppe Seponsor Utama
• Di Jakarta Video Penggal Jokowi, di Cirebon Video Adu Domba TNI-Polri. Pelaku Juga Sudah Ditangkap
• Ditanya Anak Nikita Mirzani Seperti Ibu atau Bapaknya, Billy Syahputra: Mirip Uya Kuya Kali ya
Usai berkencan, tersangka tergiur dengan harta benda korban yang berada di dalam apartemennya.
Agus yang gelap mata segera menghabisi nyawa Tari dengan cara mencekik lehernya menggunakan kain.
Kakinya kemudian diikat dengan kabel charger.
Uang tunai Rp 5 juta dan 2 handphone milik korban pun raib digasak tersangka.
• Rekapitulasi Suara Provinsi DKI Terpaksa Ditunda Hingga Rabu (15/5), Ini Ternyata Penyebabnya
• Didekati Duda asal Kalimantan yang Bekerja Sebagai Pengusaha, Anisa Bahar Ingin Menikah Lagi
• Pengamat Pendidikan Sebut Iklan Game Online Keterlaluan, Melecehkan Profesi Guru