TERDAKWA kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks Ratna Sarumpaet, mengaku menjalani ibadah puasa selama ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Ratna Sarumpaet mengaku berat badannya bertambah selama ditahan. Sehingga, dirinya juga berpuasa untuk menurunkan berat badannya.
"Iya puasa. Soalnya di sini saya mulai gemuk, jadi harus puasa. Mulai gemuk, jadi masa susahnya sudah lewat," ungkap Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
• Ratna Sarumpaet Ungkap Sering Konsumsi Obat Anti Depresi Sejak Aksi 212 pada 2016 Silam
Ratna Sarumpaet mengaku selama ini mendapatkan makanan yang dikirim dari rumahnya. Makanan tersebut dikirim oleh anaknya selama ini.
"Enggak juga, dari rumah juga," ucap Ratna Sarumpaet.
Sebelumnya, Rartna Sarumpaet mengaku kerap mengonsumsi obat anti depresi sejak 2016 silam.
• Jokowi Serius Pindahkan Ibu Kota, Fahri Hamzah Usulkan Kepulauan Seribu Sebagai Lokasi Baru
"(Suka konsumsi obat anti depresi) sudah lama, sudah lama banget," ungkap Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Ratna Sarumpaet mengonsumsi obat anti depresi pertama kali pada tahun 2016, setelah aksi 212 selesai.
"(Mengonsumsi pertama kali) habis 212," tutur Ratna Sarumpaet.
• Hari Ini Jokowi Tinjau Dua Lokasi Calon Ibu Kota Baru, Salah Satunya Pakai Nama Soeharto
Ibunda aktris Atiqah Hasiholan ini mengungkapkan, ia memakai obat ini karena merasa depresi. Dirinya mengaku ingin mencegah depresi.
"Ya karena depresi. Depresi itu cuma mencegah untuk tidak depresi, itu aja," jelasnya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, berdasarkan informasi dari keluarganya, kemungkinan Ratna Sarumpaet mengalami tekanan kejiwaan atau depresi.
• Wiranto Bakal Bentuk Tim Kajian Ucapan Para Tokoh, Sandiaga Uno: Cara Usang Zaman Old
Pernyataan Prabowo Subianto tersebut merespons pengakuan palsu Ratna Sarumpaet mengenai penganiayaan yang mengakibatkan wajahnya penuh lebam, yang ternyata efek dari operasi plastik.
"Saya juga jelaskan beliau usia 70 tahun, dan saya dapat berita dari keluarganya beberapa bulan ini, ada beberapa kegiatan dan tindakan beliau yang bisa dikatakan kemungkinan beliau di bawah tekanan kejiwaan atau depresi," tutur Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2018).
Bahkan, menurut Prabowo Subianto, depresi yang dialami Ratna Sarumpaet sangatlah berat. Namun, ia tidak tahu penyebab tekanan kejiwaan yang dialami Ratna Sarumpaet.
• BREAKING NEWS: Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang
"Saya tidak tahu, saya kira setiap orang kan bisa alami. Beliau berusia 70 tahun, bermasalah ekonomi, mungkin macam-macam," katanya.
Prabowo Subianto enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kemungkinan Ratna Sarumpaet mengalami depresi. Menurutnya, hal tersebut merupakan ranah pribadi, dan secara personal ia masih menghormati Ratna Sarumpaet.
"Saya juga tidak mau ikut urusan privasi, saya tidak mencampuri, tapi dalam hal ini saya empati, saya kasihan sama beliau sebagai manusia," ucapnya.
• Tanggapi Kebohongan Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah: Tiap Hari Orang Bohong, Tidak Usah Sok Suci Lah
Bahkan, Amien Rais, Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, sempat menduga Ratna Sarumpaet dipengaruhi kekuatan spiritual, sehingga nekat berbohong dan berpikir tidak logis.
Ratna Sarumpaet sebelumnya mencium tangan Amien Rais di ruang sidang.
Peristiwa itu berawal saat Ratna Sarumpaet meminta izin kepada Ketua Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Joni, untuk mendekat ke Amien Rais, setelah Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Naisional Prabowo-Sandi itu memberikan kesaksiannya, Kamis (4/4/2019).
• Bachtiar Nasir Jadi Tersangka, Berawal dari Aliran Uang ke Suriah yang Diduga Terkait ISIS
Ketika mendekat, Ratna Sarumpaet menunduk dan mencium tangan Amien Rais.
Tampak kedua matanya berkaca-kaca dan raut wajahnya menujukkan kesedihan, ketika memegang dua bahu Amien Rais.
Ketika itu, Ratna Sarumpaet juga tampak menggerakkan bibirnya, namun tidak terdengar apa yang ia sampaikan kepada Amien Rais.
• Koalisi Pejalan Kaki Ungkap 500 Trotoar di Jakarta Dikuasai PKL, Paling Banyak di Tiga Wilayah Ini
Setelah itu, keduanya kembali ke tempat duduk masing-masing.
"Saya minta maaf Pak Amien Rais, saya minta maaf. Sama seperti yang Pak Amien Rais katakan. What is going on (apa yang sedang terjadi)? Itu yang menjadi pertanyaan saya sampai sekarang," kata Ratna Sarumpaet kepada Amien Rais.
Seusai memberikan kesaksiannya, di luar ruang sidang Amien Rais mengungkapkan apa yang disampaikan Ratna Sarumpaet kepadanya, saat momen cium tangan tersebut.
• Kronologi Mobil Pembawa Formulir C1 Diciduk Polisi, Berawal dari Operasi Pengejaran Teroris Bekasi
"Dia tadi mengatakan sambil salaman, Pak Amien Rais, sampai sekarang saya tidak tahu mengapa saya bisa seperti itu," tuturnya.
"Siapa tahu ada kekuatan ekstra fisik yang kemudian membuat Ratna Sarumpaet yang sebetulnya itu terperosok. Dan sekarang dia sudah kembali ke yang normal itu," sambung Amien Rais.
Dalam kesaksiannya, setelah tahu bahwa Ratna Sarumpaet berbohong kepadanya dan Badan Pemenangan Nasional, Amien Rais sempat menduga bahwa ada kekuatan spiritual yang membuat Ratna Sarumpaet berpikir tidak logis dan melakukan kebohongan itu.
• Bachtiar Nasir Jadi Tersangka Kasus Lama, Apa Alat Bukti yang Dimiliki Polisi?
Ia juga mengaku sangat kecewa dan marah terhadap tindakan Ratna Sarumpaet tersebut.
"Kecewa berat. Ada beberapa teori, ada kekuatan spiritual yang membuat Ratna Sarumpaet berpikir tidak logis. Sampai ke sana, Pak," beber Amien Rais.
Ratna Sarumpaet mengaku tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi padanya, namun ia tidak menduga hal seperti Amien Rais.
• BIN Deteksi Gerakan Kepung KPU pada 22 Mei 2019, Kivlan Zen Niat Unjuk Rasa Tanggal 9 Mei
"Saya enggak tahu. Jadi bukan spiritual, mungkin saya sakit. Saya enggak tahu," kata Ratna Sarumpaet seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
Sebelumnya, foto wajah Ratna Sarumpaet lebam beredar viral. Ratna Sarumpaet lantas mengaku wajahnya lebam karena dianiaya tiga pria di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018.
Kejadian penganiayaan tersebut kemudian diceritakan Ratna Sarumpaet kepada Prabowo Subianto, Amien Rais, dan Fadli Zon.
• Jokowi Nilai Kawasan Bukit Soeharto Cocok Jadi Lokasi Calon Ibu Kota Baru
Prabowo Subianto kemudian menggelar konferensi pers, dan mengutuk penganiayaan tersebut. Setelah pihak kepolisian menemukan bukti-bukti bahwa informasi penganiayaan tersebut palsu, Ratna Sarumpaet kemudian menggelar konferensi pers.
Ratna Sarumpaet akhirnya mengaku bahwa kabar penganiayaan tersebut rekayasa. Wajah lebam yang fotonya viral di media sosial tersebut akibat suntikan dari seorang dokter ahli bedah di rumah sakit khusus bedah plastik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Akibat perbuatannya, Ratna Sarumpaet didakwa melanggar Pasal 14 ayat (1) UU No 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, atau dakwaan kedua pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) UU No 19/2016 tentang Perubahan atas UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (Fahdi Fahlevi)