SUARA untuk Jokowi-Maruf di Real Count Pilpres 2019 versi KPU RI makin amblas, Minggu (21/4/2019).
Persentase Jokowi-Maruf terus menurun sejak hari pertama real count sampai dengan Minggu (21/4/2019).
QUICK count Pilpres 2019 hasil olah data sejumlah lembaga resmi sudah memberikan gambaran bahwa Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf akan memenangkan Pilpres 2019.
Tapi kedua Paslon, baik Paslon 01 maupun Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi sudah sepakat menunggu hasil real count KPU RI.
• Putaran Final Kompetisi Sepak Bola Wanita Piala Pertiwi Bakal Digulirkan 24 April, Ini Timnya
• Persija Jakarta U-16 Menang 2-0 dari Semen Padang di Laga Perdana Kompetisi Elite Pro Academy 2019
• Persib U-16 Kalah dari Barito Putera, Robi Darwis Ingin Maung Ngora Perbaiki Penampilan
Kendati demikian, Prabowo-Sandi sudah mendeklarasikan kemenangan berdasarkan real count timnya sendiri.
Sedangkan kubu Jokowi-Maruf belum secara terang-terangan mendeklarasikan kemenangan walaupun sudah mengakui tingginya angka quick count.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menginformasikan real count Pemilu 2019 melalui laman resminya pemilu2019.kpu.go.id.
Hingga Minggu (21/4/2019) pukul 11.15 WIB suara untuk real count Pilpres 2019 telah masuk 8.88523%.
Perolehan angka Prabowo-Sandi terlihat terus menguat dari hari ke hari maupun jam ke jam.
Namun selisihnya masih jauh dari angka Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf.
• Gagal Bawa Juventus Juara Liga Champions, Cristiano Ronaldo Diisukan Bakal Hengkang, Begini Katanya
• KPU Jakarta Timur Sebut Tak Ada Unsur Kesengajaan Ihwal Salah Input Data TPS 093 Bidara Cina
• Peringati Hari Kartini, Grand Metropolitan Gelar Pameran Foto Ibu Guru Kembar
Angka pukul 11.15 tersebut diperoleh berdasarkan real count sebanyak 72.268 dari 813.350 TPS.
Jokowi-Maruf Amin masih unggul dengan perolehan suara 54,08 persen dengan jumlah 7.463.563.
Angka itu jauh menurun alias amblas apabila dibandingkan dengan hari Jumat (19/4/2019) dimana angka Paslon Jokowi-Maruf masih ada di 54,90 persen atau dengan jumlah 2.206.564.
Ya, artinya perolehan suara Jokowi-Maruf terus tergerus dari jam ke jam. Alias makin amblas.