Pilpres 2019

Prabowo Ditantang Buka Bukti Data Mentah Hasil Exit Poll dan Real Count Internal BPN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo dan Sandiaga umumkan kemenangan suara dalam Pilpres 2019.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo ditantang untuk buka bukti mentah hasil real count internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Ini dilakukan mengingat dengan rasa percaya diri dan keyakinan mengklaim bahwa Prabowo dan Sandiaga Uno memenangi  Pilpres  2019.

Artinya, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengalahkan pasangan capres cawapres nomor urut 01, Jokowidan Maruf Amin.

Kepercayaan diri Prabowo bisa mengalahkan Jokowi dalam Pilpres 2019 ini didasarkan pada hasil real count Pilpres 2019 internal.

BPN Prabowo-Sandi Minta KPU Hukum Enam Lembaga Survei Ini, Mereka Anggap Sebarkan Hoaks

Mardani Ali Sera: Hasil Survei Itu Fakta, Siapa pun Presiden Terpilih Harus Didukung

Menyikapi hal ini, CEO lembaga survey Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat menantang Prabowo Subianto untuk membuka data mentah hasil exit poll dan real count yang dilakukan tim internalnya agar tidak menimbulkan kejanggalan.

"Lembaganya ada atau enggak. Kantornya ada atau enggak. SDM-nya ada atau enggak. Ada kegiatan atau enggak. Yang paling gampang adalah mengaudit seluruh kegiatan proses mereka," kata Hasan dikutip dari Kompas.com dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4/2019).

Hasan pun menegaskan, Cyrus Network siap untuk buka seluruh data hitung cepat yang dilakukannya.

Capres 01 Jokowi dan Capres 02 Praowo (Kolase foto twitter)

Sementara itu Prabowo kembali menjawab klaim kemenangan dirinya dan Sandiaga Uno dengan 62 persen suara berdasarkan hasil real count dan C1 yang telah direkapitulasi.

"Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya, dan Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2019-2024," ujar Prabowo di hadapan pendukungnya di Markas BPN di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Klaim kemenangan itu kata Prabowo disampaikan lebih cepat karena pihaknya mengaku punya bukti-bukti adanya usaha berbagai macam kecurangan yang terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Prabowo Bersama Sandiaga Kembali Menegaskan Kemenangan dalam Pilpres 2019 dengan Ungkap Data C1

Sementara itu Hasil hitung cepat Cyrus Network bekerja sama dengan CSIS menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul 55,7 persen dan Prabowo-Sandi 44,3 persen.

Hasil tersebut tak jauh berbeda dengan hasil hitung cepatsejumlah lembaga lain.

Bahkan, Cyrus siap jika hasil hitung cepatnya diaudit.

"Karena quick count itu tidak bisa bohong. Kami punya 2.002 TPS sampling itu bisa dibuka semua, dan mereka enggak bisa ngarang. Ngarang TPS-nya di mana, hasilnya berapa, itu ya enggak bisa," ungkap Hasan.

Hasan mengakui pollster dan lembaga survei bisa saja ada yang berpihak mendukung calon-calon tertentu.

Halaman
1234

Berita Terkini