SEBANYAK 10 ribu personel gabungan dari Polri, TNI, dan petugas Pemprov DKI, akan dikerahkan dalam mengamankan acara kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kampanye akbar bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019) besok.
Para personel ini akan disebar dan melakukan pengamanan, agar gelaran kampanye akbar berjalan lancar dan sukses.
• Prabowo: Kita Harus Menang dengan Selisih di Atas 25 Persen, Kubu 01: Halusinasi
"Sebanyak 10 ribu personel gabungan telah kita siapkan untuk mengamankan kampanye akbar di GBK, Minggu besok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Wartakotalive.com, Sabtu (6/4/2019).
Dari Polri, katanya, personel yang dikerahkan termasuk pula polantas dan juga personel berpakaian sipil atau berpakaian preman.
Menurut Argo Yuwono, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk TNI, dalam mengamankan jalannya acara yang dimulai sejak subuh hingga sore hari itu.
• Prabowo Subianto: Negara Kita dalam Keadaan Tidak Sehat dalam Semua Ukuran
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, pihaknya mengerahkan 820 personel polisi lalu lintas atau polantas dalam acara kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK tersebut.
Selain itu, kata Yusuf, pihaknya juga sudah menyiapkan kantong parkir kendaraan serta rencana rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat acara digelar.
"Sebanyak 820 personel polantas akan dikerahkan dan disebar di sejumlah titik demi suksesnya acara. Tentu akan ada rekayasa lalu lintas juga," ujarnya.
• KPK Bilang Kebocoran Anggaran Negara 2 Ribu Triliun Lebih, Prabowo: Jadi Sekarang yang Benar Siapa?
"Lalu, pola pengamanan tak berbeda jauh dengan kegiatan Asian Games lalu, yakni terbagi dalam enam zona pengamanan strategi lalu lintas," sambung Yusuf.
Selain itu, kata Yusuf, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiagakan mobil patroli, mobil derek, dan ambulans dalam acara itu.
Ia mengimbau kepada para pengguna kendaraan pribadi peserta kampanye, agar parkir di dalam Gelora Bung Karno. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola GBK.
• Berdasarkan Laporan Intelijen, Dana Kampanye Sudah Ditarik Tunai Tiga Tahun Sebelum Pemilu
"Sebab masuk Senayan kan sekarang enggak bisa cash. Jadi kami sudah berikan masukan kepada pihak pengelola untuk memperhatikan hal ini, agar tidak terjadi penumpukan di pintu masuk. Untuk kendaraan pribadi tidak diberlakukan zona, karena di dalam Senayan sudah disiapkan tempat khusus oleh pengelola," beber Yusuf.
Kantong parkir yang disediakan dalam acara ini kata Yusuf, adalah:
A. Dalam Senayan