Menjawab pertanyaan netizen itu Mahfud MD mengatakan, penghapusan cuitan itu baru saja dilakukan, tetapi dirinya sudah terlanjur menuju ke kantor polisi.
"Tapi sudah terlambat, dia takkan bisa menghilangkan jejak. Ini pendidikan kesadaaran hukum bagi siapa pun," ujar Mahfud MD.
@mohmahfudmd Retweeted Kananda Surya: Unavailable baru saja jarena dia tahu saya sedang menuju kantor Polisi. Tapi sdh terlambat, dia takkan bisa menghilangkan jejak. Ini pendidikan kesadaaran hukum bagi suapapun.
Seorang netizen (warganet) juga kembali berkomentar atas cuitan Mahfud MD.
Menurut netizen akun @kangmus29, jika menggunakan prinsip demokrasi Pancasila, pertanyaan akun KakekKampret_ sebaiknya dijawab saja, tidak perlu kuping tipis.
Muslim @kangmus29 Replying to @ianoktalian @JukiHoki @mohmahfudmd: Kalo pake prinsip demokrasi / pancasila ya diklarifikasi aja la wong cuma gosip ajakoq, tukang jaga pancasila konon....tapi kupinge tipis
Mahfud menjawab pertanyaan netizen ini melalui cuitan.
@mohmahfudmd Retweeted Muslim: Ya, Pak Muslim. Ini akan diklarifikasi dan harus diklarifikasi di kantor polisi.
Sebab srjak kemarin dia kembangkan fitnah itu, malah tadi malam masih diulang dgn tweet baru. Pembacanya ribuan. Maka yg paling efektif memang biar diklarifikasi lewat polisi.
Ada netizen atau warganet yang berkomentar bahwa sekarana ini kalau mau tanya pun harus berhati-hati, apalagi sama pakar hukum pidana.
Todaro @tody_mt1 Replying to @el_brotowali @rbp_x @mohmahfudmd: Ada pertanyaan yg mesti d jawab dan ada pertanyaan yg bisa d laporkan polisi. Ngeri.. sekarang nanya aja harus hati2, apalagi sama pakar hukum pidana
Mahfud MD memberikan komentar lewat akun twitternya bahwa cuitan KakekKampret_ itu bukan pertanyaan, tetapi penghinaan yang dirumuskan dalam sebuah pertanyaan.
"Itu sama dengan kalimat, "Apa benar kamu berzina dengan ibumu? Kalau benar, apa alasannya?" Yang begitu bukan pertanyaan tapi hinaan dengan insinuasi pertanyaan," tulis Mahfud di akun twitternya.
@mohmahfudmd Retweeted Todaro: Cuitan itu bkn pertanyaan tapi penghinaan dan fitnah yg dirumuskan dlm bentuk tanya. Itu sama dgn kalimat, "Apa benar kamu berzina dgn ibumu? Kalau benar, apa alasannya?"
Yg begitu bkn pertanyaan tapi hinaan dgn insnuasi pertanyaan. Semua orang tahu bahwa itu hinaan.