Diet kerap dianggap momok bagi seseorang yang ingin memiliki tubuh ideal.
Sehingga, malah jadi stres sendiri karena jadi hal yang menakutkan.
Akibatnya, tubuh tetap ‘melar’ dan diet tinggal janji.
Kalaupun melakukan diet, ingin cepat-cepat dapat hasil.
Ketika berat badan sempat turun, maka hal itu tidak berlangsung lama.
Saat berat badan sudah dirasakan normal, pola makan kembali ke semula.
Akibatnya berat badan kembali ke posisi semula bahkan bisa lebih.
Untuk menghindari hal itu, diet haruslah dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Agar berkesinambungan dan tetap sehat, bonus mendapat tubuh ideal.
“Diet artinya mengatur makan, bukan tidak makan,” kata ahli nutrisi Bamandhita Rahma Kepada Warta Kota, seusai acara konferensi pers Pocari Sweat Sport Science-Unleashed The Athlete In You di Hotel Century, Rabu (6/2/2019).
Menurutnya, ketika akan melakukan diet, harus dilakukan secara obyektif dengan pengukuran.
Bandingkan berat badan dan tinggi badan.
Apakah benar mesti dikurangi beratnya atau tidak.
Bila ingin melakukan dengan benar tentu bisa konsultasikan ke dokter.
Namun, diet juga bisa dilakukan sendiri, caranya dengan mengurangi sedikit-sedikit porsi kebiasaan makan.
Jangan langsung drastis karena akan menyiksa dan biasanya justru tidak berkesinambungan.